RAMADHANI, BRILIANA NAURAH (2022) ANALISIS FAKTOR PRODUKSI CUMI-CUMI PADA UNIT PENANGKAPAN BOUKE AMI DI MUARA ANGKE, JAKARTA UTARA (22p576). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Briliana naurah Ramadhani 22p576.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
(Briliana Naurah Ramadhani. 26030118140064. Analisis Faktor Produksi
Cumi-Cumi pada Unit Penangkapan Bouke Ami di Muara Angke, Jakarta Utara.
Azis Nur Bambang dan Trisnani Dwi Hapsari)
Muara Angke merupakan salah satu daerah perikanan yang memasok komoditas
cumi-cumi. Cumi-cumi merupakan hewan yang tertarik pada cahaya atau biasa
disebut sebagai fototaksis positif. Salah satu alat tangkap yang digunakan untuk
penangkapan cumi-cumi di Muara Angke adalah bouke ami. Pada usaha
penangkapan cumi-cumi memerlukan faktor-faktor produksi agar menghasilkan
produksi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor
produksi yang mempengaruhi usaha penangkapan kemudian menganalisis faktor
produksi yang peling berpengaruh pada usaha penangkapan. Metode yang
digunakan adalah metode deskriptif dan metode pengambilan sampel
menggunakan metode snowball sampling dan purposive sampling dengan jumlah
90 responden. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi,
wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Metode analisis yang digunakan
berupa uji asumsi klasik dan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi cumi-cumi
antara lain adalah fase bulan (X1), daya lampu (X2), warna lampu (X3), jumlah
ABK (X4), jumlah palka (X5), lama trip (X6), jumlah BBM (X7), panjang jaring
(X8) dan lebar jaring (X9). Hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil
tangkapan dapat direpresentasikan dalam fungsi Cobb-Douglas yaitu sebagai
berikut Y = 0,03 X1
-0,027
X2
0,158
X3
0,001
X4
0,076
X5
-0,054
X6
0,011
X7
0,039
X8
0,222
X9
0,184
.
Faktor produksi yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan cumi-cumi
unit penangkapan bouke ami adalah panjang jaring dengan nilai koefisien regresi
tertinggi sebesar 0,222.
Kata kunci: Faktor Produksi, Cumi-Cumi, Fungsi Cobb-Douglas, Muara Angke

ABSTRACT
(Briliana Naurah Ramadhani. 26030118140064. Squid Production Factor
Analysis at Bouke Ami Fishing Unit in Muara Angke, North Jakarta. Azis Nur
Bambang dan Trisnani Dwi Hapsari)
Muara Angke is one of the fishery areas that supplies squid commodities. Squid is
an animal that is attracted to light or commonly referred to as positive phototaxis.
One of the fishing gear used for squid fishing in Muara Angke is bouke ami. In the
squid fishing business, production factors are needed in order to produce
maximum production. This study aims to identify production factors that affect the
capture business and then analyze the production factors that affect the fishing
business. The method used is a descriptive method and a sampling method using
snowball sampling and purposive sampling methods with a total of 90
respondents. The data collection method is carried out by conducting
observations, interviews, documentation and literature studies. The analysis
method used is in the form of a test of classical assumptions and the CobbDouglas production function. The results showed that the factors that influence
squid production results include the moon phase (X1), lamp power (X2), lamp
color (X3), number of crew (X4), number of hatches (X5), length of trip (X6),
amount of fuel (X7), net length (X8) and net width (X9). The relationship between
production factors and catches can be represented in the Cobb-Douglas function
which is as follow Y = 0.03 X1
-0.027
X2
0.158
X3
0.001
X4
0.076
X5
-0.054
X6
0.011
X7
0.039
X8
0.222
X9
0.184
. The production factor that most influences the squid
catch of the bouke ami fishing unit is the net length with the highest regression
coefficient value of 0.222.
Keywords: Production Factor, Squid, Cobb-Douglas Function, Angke Estuary

Actions (login required)

View Item