LAMTIO SILALAHI, ALVITA INGGRID (2022) VALUASI EKONOMI OBJEK WISATA PANTAI INDRAYANTI, GUNUNGKIDUL DENGAN PENDEKATAN INDIVIDUAL TRAVEL COST METHOD (ITCM) DI MASA PANDEMI COVID-19(22m537). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Alvita Inggrid 22m537.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Alvita Inggrid Lamtio. 26010118130060. Valuasi Ekonomi Objek Wisata Pantai
Indrayanti, Gunungkidul dengan Pendekatan Individual Travel Cost Method
(ITCM) di Masa Pandemi Covid-19 (Suradi Wijaya Saputra dan Churun A’in)
Pantai Indrayanti termasuk kedalam zona pengembangan untuk kawasan
strategis pariwisata. Kawasan Pantai Indrayanti didominasi oleh pasir putih dan
dibatasi oleh perbukitan karang serta menawarkan keindahan panorama yang unik.
Munculnya pandemi Covid-19 membuat pengelola Pantai Indrayanti terpaksa
menutup wisata pantai tersebut untuk menekan angka penyebaran Covid-19,
sehingga pemanfaatan objek pariwisata belum terukur secara ekonomi selama
pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai dengan Maret
2022 dengan jumlah responden sebanyak 105 orang, terdiri dari 100 responden
pengunjung dan 5 responden pelaku usaha makanan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui nilai manfaat ekonomi objek wisata Pantai Indrayanti serta variabel
sosial ekonomi yang berpengaruh terhadap nilai manfaat ekonomi objek wisata
Pantai Indrayanti. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif, dimana data dianalisis dengan metode Individual Travel Cost Method
(ITCM) untuk wisatawan dan surplus produsen untuk pelaku usaha makanan di
masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan nilai manfaat ekonomi
Pantai Indrayanti di masa pandemi Covid-19 untuk wisatawan sebesar
Rp.46.235.144.196,-/tahun dan untuk pelaku usaha makanan sebesar
Rp.119.698.000,-/tahun. Variabel sosial ekonomi yang memiliki pengaruh
signifikan terhadap nilai manfaat ekonomi sumber daya Pantai Indrayanti sebagai
obyek wisata antara lain adalah total biaya perjalanan, pendapatan, tingkat
pendidikan dan jenis kelamin.
Kata kunci: Individual Travel Cost Method, Surplus Produsen, Valuasi Ekonomi,
Pantai Indrayanti

ABSTRACT
Alvita Inggrid Lamtio. 26010118130060. Economic Valuation of the Indrayanti
Beach Tourism Object, Gunungkidul with the Individual Travel Cost Method
(ITCM) Approach in the Covid-19 Pandemic Period (Suradi Wijaya Saputra dan
Churun A’in)
Indrayanti Beach is included in the development zone for strategic tourism
areas. The Beach area is dominated by white sand and is bordered by coral hills,
also offers a unique panoramic beauty. The emergence of the Covid-19 pandemic
forced Indrayanti Beach management to close the beach tourism to reduce the
spread of Covid-19, therefore the utilization of tourism objects was not
economically measurable during the Covid-19 pandemic. This research has been
executed from January to March 2022 with 105 respondents, consisting of 100
visitors and 5 food business operators. This study aimed to determine value of the
economic benefits of the Indrayanti Beach tourism objects and the socio-economic
variables that influence the economic benefit value of the Indrayanti Beach tourist
attraction. This research method used a quantitative descriptive approach, where
data is analyzed using Individual Travel Cost Method (ITCM) for tourists and
producer surplus for food businesses during the Covid-19 pandemic. The results
showed that the value of the economic benefits of Indrayanti Beach in the Covid-19
pandemic period for tourism objects was IDR 46.235.144.196-/year and for food
businesses IDR 119,698,000/year. Socio-economic variables that have a significant
influence on value of the economic benefits of the Indrayanti Beach's resources as
a tourist object include total travel costs, income, education level and gender.
Keywords: Individual Travel Cost Method, Producer Surplus, Economic Valuation,
Indrayanti Beach

Actions (login required)

View Item