IHSAN, MUHAMAD (2022) PERBEDAAN JARAK TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii (Doty, 1985) DENGAN METODE LEPAS DASAR DI PERAIRAN PANTAI MRICAN, TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA, JEPARA(22ik567). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text COVER Muhammad Ihsan 22ik567.pdf Download (487kB)

Abstract

RINGKASAN
Muhamad Ihsan, 26040118140149. Perbedaan Jarak Tanam Terhadap
Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty, 1985) dengan Metode
Lepas Dasar di Perairan Pantai Mrican, Taman Nasional Karimunjawa, Jepara.
(Rini Pramesti dan Antonius Budi Susanto).
Usaha peningkatan produksi rumput laut K. alvarezii dikembangkan
melalui modifikasi metode budidaya yang bertujuan untuk mencapai hasil produksi
yang maksimal. Faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut
diantaranya adalah jarak tanam bibit dan metode budidaya hubungannya dengan
penyerapan unsur hara karena jarak tanam akan mempengaruhi pergerakan air yang
membawa unsur hara. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pengaruh jarak
tanam yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut K. alvarezii untuk mencapai
hasil produksi yang maksimal.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perlakuan jarak tanam
yang berbeda dengan cara budidaya lepas dasar terhadap laju pertumbuhan dan
mengkaji hasil pertumbuhan rumput laut K. alvarezii yang optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan
menguji perbedaan perlakuan jarak tanam budidaya K. alvarezii terhadap laju
pertumbuhan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap dengan menggunakan 3 perlakuan jarak tanam (20 cm, 30 cm, 40 cm) dan
3 ulangan. Data dianalisis dengan menggunakan rumus produksi rumput laut berupa
laju pertumbuhan spesifik mingguan dan laju pertumbuhan mutlak serta uji
hipotesis dengan menggunakan analisa keragaman (Uji Beda Nyata Jujur/Tukey)
dengan menggunakan program perangkat lunak SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam yang berbeda
memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan
spesifik serta terdapat perbedaan yang nyata dari tiap perlakuan jarak ikat tanam
dari waktu ke waktu. Analisa statistik dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur
(Tukey) dengan aplikasi SPSS memperlihatkan adanya peningkatan pertumbuhan
pada masing-masing perlakuan dari setiap waktu pengukuran. Jarak tanam yang
memberikan hasil pertumbuhan terbaik dan optimal terdapat pada perlakuan jarak
tanam 30 cm dengan menghasilkan pertambahan berat rata-rata 545,9 gr dan ratarata laju pertumbuhan spesifik 3,84% per hari. Kualitas perairan selama penelitian
masih berada dalam kisaran yang layak sesuai pustaka untuk pertumbuhan K.
alvarezii. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jarak tanam yang
optimal bagi pertumbuhan K. alvarezii adalah jarak tanam 30 cm.
Kata kunci: Kappaphycus alvarezii, Jarak Tanam dan Pertumbuhan

SUMMARY
Muhamad Ihsan, 26040118140149. Differences in the Growth of Kappaphycus
alvarezii (Doty, 1985) Againts Planting Distances using Off-bottom Method in
Mrican Coastal Waters, Karimunjawa National Park, Jepara. (Rini Pramesti and
AB Susanto).
Effort to increase the production of K. alvarezii seaweed were developed
through modification of cultivation methods aimed at achieving maximum
production results. Factors that affect the growth of seaweed include the spacing
and increased production in relation to nutrient absoption because the spacing will
affect the movement of water that carries nutrients. Therefore, it is necessary to
study the effect of different spacing on the growth of K. alvarezii seaweed to achieve
maximum production.
The purpose of this study was to analyze the provision of different planting
distances on the growth rate of K. alvarezii seaweed using off-bottom cultivation
and to examine the cultivation spacing that provides optimal growth results for the
growth of K. alvarezii.
The research method used is a quantitative method by testing differences in
the spacing of K. alvarezii cultivation of the growth rate. The experimental design
used was a completely randomized design using 3 spacing treatments (20 cm, 30,
40 cm) and 3 replications. Data were analyzed using the seaweed production
formula in the form of weekly spesific growth rate, absolute growth rate and
hypothesis testing using analysis of variance (Honest Significant Difference
Test/Tukey) using the SPSS software program.
The results showed that different plant spacing had a significant effect on
the absolute growth and spesific growth rate and there was a significant difference
between each treatment of plant spacing from time to time. Statistical analysis using
the Honest Significant Difference test (Tukey) with the SPSS application showed an
increase in growth in each treatment from each measurement time. The spacing
that gave the best and optimal growth results was found in the 30 cm spacing
treatment by producing an average weight gain of 545,9 g and an average spesific
growth rate of 3,84% per day. Water quality during the study was still within the
proper range according to the literature for the growth of K. alvarezii. Based on
the result of the study, it can be concluded that optimal spacing for the grow th of
K. alvarezii is a spacing of 30 cm.
Keywords: Kappaphycus alvarezii, Planting Distance and Growth

Actions (login required)

View Item