APRILIANA PUTRI, AJENG NOFA (2022) PENGARUH KONSENTRASI TEPUNG KARAGENAN Eucheuma Cottonii YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK SEDOTAN BIOPLASTIK (22t357). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Ajeng Nofa Apriliana 22t357.pdf Download (903kB)

Abstract

ABSTRAK
Ajeng Nofa Apriliana Putri. 26060118120019. Pengaruh Konsentrasi Tepung
Karagenan Eucheuma cottonii yang Berbeda Terhadap Karakteristik Sedotan
Bioplastik. (Romadhon dan A. Suhaeli Fahmi).
Eucheuma cottonii merupakan salah satu jenis rumput laut merah penghasil
karagenan yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dengan jumlah produksi pada
tahun 2018 mencapai sekitar 8,62 juta ton. Eucheuma cottonii dapat diolah menjadi
produk turunan hidrokoloid yaitu kappa karagenan. Karagenan dapat dijadikan
sebagai bahan baku pembuatan bioplastik karena bersifat hidrokoloid sehingga
memiliki karakteristik elastis dan mudah terurai (biodegradable). Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh dan konsentrasi karagenan terbaik.
Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada
nilai ketebalan, kuat tarik dan kelarutan, serta Split Plot in Time pada nilai
biodegradasi dengan 2 faktor yaitu konsentrasi karagenan dan waktu pengamatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi tepung karagenan
memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter uji (P<0,05), dimana
semakin tinggi konsentrasi tepung karagenan yang ditambahkan maka karakteristik
sedotan bioplastik semakin tebal, kuat, sulit larut dan sulit terdegradasi. Nilai kuat
tarik dan kelarutan terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 4% yaitu sebesar
0,595 ± 0,002 MPa dan 293,00 ± 11,35 menit. Uji ketebalan dan biodegradasi
terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi 2% yaitu sebesar 1,746 ± 0,04 mm,
2,82 ± 0,173 gram, sedotan bioplastik memiliki kenampakan bening, berwarna
putih tulang, tidak ada gumpalan putih, terdapat sedikit gelembung, bertekstur
sedikit halus dan tidak berbau
Kata kunci : Bioplastik, Hidrokoloid, Karagenan, Plasticizer, Sedotan Plastik.

ABSTRACT
Ajeng Nofa Apriliana Putri. 26060118120019. Effect of Different Concentrations
of Eucheuma cottonii Carrageenan Flour on the Characteristics of Bioplastic
Straws. (Romadhon dan A. Suhaeli Fahmi).
Eucheuma cottonii is a type of carrageenan-producing red seaweed that is widely
cultivated in Indonesia, with total production in 2018 reaching around 8.62 million
tons. Eucheuma cottonii can be processed into a hydrocolloid derivative product,
namely kappa carrageenan. Carrageenan can be used as raw material for making
bioplastics because it is hydrocolloid so it has elastic characteristics and is easily
biodegradable. The purpose of this study was to determine the effect and the best
concentration of carrageenan. The research design used was Completely
Randomized Design (CRD) on thickness, tensile strength and solubility values, and
Split Plot in Time on biodegradation values with 2 factors, namely carrageenan
concentration and observation time. The results of this study indicate that
increasing the concentration of carrageenan flour has a significant effect on all test
parameters (P<0.05), where the higher the concentration of carrageenan flour
added, the characteristics of bioplastic straws are thicker, stronger, difficult to
dissolve and difficult to degrade. The best tensile strength and solubility values
were found in the 4% concentration treatment, namely 0,595 ± 0,002 MPa and
293,00 ± 11,35 minutes. The best thickness and biodegradation test was found in
the 2% concentration treatment which was 1,746 ± 0,04 mm, 2,82 ± 0,173 grams,
bioplastic straws had a clear appearance, bone white in color, no white lumps,
there were few bubbles, slightly smooth texture and no smell
Keywords: Bioplastics, Hydrocollids, Carrageenan, Plasticizers, Plastic Straws.

Actions (login required)

View Item