KHAMDIYANI, AGUSTINI (2022) ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN NELAYAN MINI PURSE SEINE DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PEKALONGAN, JAWA TENGAH(22p446). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Agustini Khamdi 22p446.pdf Download (753kB)

Abstract

ABSTRAK
Agustini Khamdiyani. 26030118130053. Analisis Tingkat Kesejahteraan Nelayan
Mini Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pekalongan, Jawa
Tengah (Abdul Kohar Mudzakir dan Hendrik Anggi Setyawan)
Sumber pendapatan nelayan mini purse seine yang bergantung pada sumber daya
perikanan hasilnya tidak menentu sehingga akan mempengaruhi dalam pemenuhan
kebutuhan keluarga. Kondisi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap tingkat
kesejahteraan keluarga nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi
perikanan tangkap, karakteristik kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan
nelayan mini purse seine di PPN Pekalongan berdasarkan indikator kesejahteraan
dari Badan Pusat Statistik 2021 dan Nilai Tukar Nelayan. Metode penelitian
menggunakan metode deskriptif yang bersifat survei. Metode pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 50 orang. Metode
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi
pustaka. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif, indikator
kesejahteraan dari Badan Pusat Statistik 2021 dan Nilai Tukar Nelayan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa kondisi perikanan mini purse seine di PPN
Pekalongan yang meliputi armada penangkapan, alat tangkap, produksi, nilai
produksi dan nelayan jumlahnya berfluktuasi. Karakteristik kondisi sosial ekonomi
nelayan mini purse seine yaitu mayoritas bekerja pada usia produktif, tingkat
pendidikan rendah, tanggungan keluarga 3-4 orang, pengalaman melaut 1-15 tahun,
pendapatan nahkoda dan ABK maksimal di musim puncak dan minimal di musim
paceklik, biaya pengeluaran nahkoda dan ABK hanya untuk kebutuhan keluarga,
sedangkan biaya pengeluaran bidang perikanan hanya dikeluarkan juragan. Tingkat
kesejahteraan nelayan mini purse seine yang dianalisis menggunakan indikator
kesejahteraan dari Badan Pusat Statistik 2021 menunjukan bahwa 100% nahkoda
dan 81,1% ABK termasuk kategori sejahtera tinggi dan 18,9% ABK termasuk
kategori sejahtera sedang. Hasil Nilai Tukar Nelayan nahkoda sebesar 3,6 dan ABK
sebesar 2,1. Kesimpulan yang diperoleh yaitu nelayan mini purse seine mempunyai
tingkat kesejahteraan tinggi.
Kata Kunci: BPS, Kesejahteraan, Mini Purse Seine, NTN, PPN Pekalongan

ABSTRACT
Agustini Khamdiyani. 26030118130053. Analysis of the Welfare Level of Mini
Purse Seine Fishermen at the Pekalongan Archipelago Fishing Port, Central Java
(Abdul Kohar Mudzakir and Hendrik Anggi Setyawan)
The source of income for mini purse seine fishermen who depend on fishery
resources is uncertain so it will affect the fulfillment of family needs. This condition
will certainly affect the level of welfare of fishermen's families. This study aims to
analyze the condition of capture fisheries, characteristics of socio-economic
conditions, and the welfare level of mini purse seine fishermen at the PPN
Pekalongan based on welfare indicators from the BPS-statistics Indonesia 2021
and Fishermen's Exchange Rates. The research method uses a descriptive survey
method. The sampling method used purposive sampling with a sample of 50 people.
Methods of data collection are done by observation, interviews, documentation, and
literature study. The data analysis method uses descriptive analysis, welfare
indicators from the BPS-statistics Indonesia 2021, and Fisherman's Exchange Rate.
The results showed the condition of the mini purse seine fishery in PPN Pekalongan
which includes the fishing fleet, fishing gear, production, production value, and the
number of fishermen fluctuated. The characteristics of the socio-economic
conditions of mini purse seine fishermen are that the majority of them work in
productive age, low level of education level, 3-4 family dependents, 1-15 years of
fishing experience, the maximum income for captains and ABK in peak season, and
minimum in the lean season, captain expenses and ABK is only for family needs,
while the expenses for the fishery sector are only incurred by the skipper. The
welfare level of mini purse seine fishermen analyzed using the welfare indicators
from the BPS-statistics Indonesia 2021 shows that 100% of the captains and 81.1%
of ABK are in the high welfare category and 18.9% of ABK are in the medium
welfare category. The result of the exchange rate for the captain of the fisherman
is 3,6 and the ABK is 2,1. The conclusion is that mini purse seine fishermen have a
high level of welfare.
Keywords: BPS, Fishermen Welfare, Mini Purse Seine, NTN, PPN Pekalongan

Actions (login required)

View Item