Search for collections on Undip Repository

PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DALAM HAL PENJUAL TIDAK MAUMENYERAHKAN BARANG YANG DIJUAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG NOMOR 174/PDT.G/2019/PN.SMG)_100 PDT 2022

EUNICO, BRYAN and Priyono, Ery Agus and Turisno, Bambang Eko (2022) PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DALAM HAL PENJUAL TIDAK MAUMENYERAHKAN BARANG YANG DIJUAL (STUDI PUTUSAN PENGADILAN NEGERI SEMARANG NOMOR 174/PDT.G/2019/PN.SMG)_100 PDT 2022. Undergraduate thesis, Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Full text not available from this repository.

Abstract

Jual beli merupakan perjanjian yang diatur dalam Pasal 1457-1540 KUH Perdata. Perjanjian jual beli memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan bagi para pihak, sesuai yang telah diatur di dalam KUH Perdata. Penggugat pada kasus ini sebagai pembeli melayangkan gugatan perbuatan melawan hukum atas dasar janji yang tidak ditepati oleh tergugat, yakni janji untuk mengosongkan rumah dan penyerahan rumah dalam waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi ketepatan putusan perbuatan melawan hukum oleh hakim pada putusan nomor 174/Pdt.G/2019/PN.Smg serta mengetahui pengaturan ganti kerugian dalam hal perbuatan melawan hukum dan wanprestasi. Penulisan hukum ini menggunakan pendekatan yuridis normatif. Spesifikasi
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analisis. Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder mengingat penelitian ini menggunakan metode yuridis-normatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data sekunder adalah pengumpulan data dengan cara studi kepustakaan dan kajian dokumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data kualitatif.
Berdasarkan analisis dari penulis, Perbuatan tergugat sebagai penjual dengan tidak melakukan penyerahan secara nyata dan mengosongkan rumah untuk kepentingan pembeli yang telah melakukan pembayaran seharusnya dikualifikasikan sebagai
perbuatan wanprestasi sebab, asal mula hubungan hukum dua belah pihak adalah hubungan perjanjian jual beli serta penjual tidak melakukan kewajibannya sebagai penjual. Penggugat di dalam putusan Pengadilan Negeri Semarang nomor 174/Pdt.G/2019/PN.Smg merasa bahwa telah timbul kerugian materiil dan immateriil atas perbuatan Para Tergugat. Tuntutan Penggugat mengenai ganti kerugian dalam bentuk uang ditolak oleh hakim atas dasar tidak bisa dibuktikan bukti-bukti yang sah. Penggugat, jika melayangkan gugatan perbuatan
wanprestasi kepada tergugat sejatinya akan lebih tepat dan efektif berdasarkan prinsip ganti kerugian dari wanprestasi yang berbeda dengan prinsip ganti kerugian perbuatan melawan hukum.
Kata Kunci : Perbuatan Melawan Hukum, Perjanjian Jual Beli, Wanprestasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law
Depositing User: Mr Perpus FH1
Date Deposited: 09 Nov 2023 02:49
Last Modified: 09 Nov 2023 02:49
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11080

Actions (login required)

View Item View Item