NAJIYAH, AFIDATIN (2022) PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG KEONG MAS (Pomacea canaliculata) DALAM PAKAN BUATAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN IKAN SIDAT (Anguilla bicolor bicolor)(22b342). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text Cover Afidatin 22b342.pdf Download (622kB)

Abstract

RINGKASAN
Afidatin Najiyah. 26020117120040. Pengaruh Pemberian Tepung Keong Mas
(Pomacea canaliculata) dalam Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan dan
Kelulushidupan Ikan Sidat (Anguilla bicolor bicolor). (Diana Chilmawati,
Istiyanto Samidjan dan Triyanto).
Ikan sidat (Anguilla bicolor bicolor) memiliki potensi dalam aspek kegiatan
pembesaran budidaya dimasa mendatang. Kendala yang dihadapi dalam
pembesaran ikan sidat yaitu pertumbuhan yang lambat, karena memiliki daya cerna
yang rendah. Salah satu upaya yang dapat mempercepat laju pertumbuhan yaitu
dengan pemberian tepung keong mas dalam pakan buatan kemudian dilakukan
fermentasi dengan menggunakan EM4, hal ini bertujuan untuk memperbaiki
kandungan nutrisi pakan yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ikan
sidat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan menentukan dosis
penambahan tepung keong mas pada pakan buatan yang memberikan pertumbuhan
dan kelulushidupan ikan sidat (A. bicolor bicolor) terbaik. Penelitian dilaksanakan
pada tanggal 04 Agustus – 11 Oktober 2021 di Laboratorium Pusat Penelitian
Limnologi, BRIN, Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Ikan uji yang digunakan adalah elver ukuran 2,14 ± 0,02 g/ekor. Jumlah ikan
sidat yang digunakan sebanyak 30 ekor/akuarium dengan kepadatan 2 gram/liter.
Wadah pemeliharaan berupa akuarium berukuran 80x40x40 cm dengan tinggi air
dengan volume air 80 l. Metode yang digunakan adalah eksperimen Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Perlakuan A (0%
tepung keong mas), perlakuan B (5% tepung keong mas), perlakuan C (10% tepung
keong mas), dan perlakuan D (15% tepung keong mas). Parameter pengamatan
meliputi Total Konsumsi Pakan (TKP), Efisiensi Pemanfaatan Pakan (EPP), rasio
konversi pakan (FCR), laju pertumbuhan spesifik (SGR), bobot mutlak,
kelulushidupan (SR) dan kualitas air meliputi suhu, oksigen terlarut, pH, nitrit,
nitrat, dan ammonia.
Variabel penelitian yang diukur yaitu TKP, EPP, FCR, SGR, Bobot Mutlak,
dan SR. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan tepung keong mas pada
pakan buatan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan sidat (A. bicolor
bicolor) berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap Bobot Mutlak, SGR, FCR, EPP, PER
dan SR tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap TKP. Jenis pemberian
pakan terbaik terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan sidat adalah pada
penambahan 10% tepung keong mas yang menghasilkan TKP 225,68±16,05 g, EPP
24,30±1,62%, FCR 4,13±0,28, SGR 0,90±0,01%/hari, Bobot Mutlak 1,83±0,02 g,
dan SR 98,89±1,92%.
Kata kunci : Anguilla bicolor bicolor, fermentasi pakan, tepung keong mas, budidaya

SUMMARY
Afidatin Najiyah. 26020117120040. Effect of Addition of Gold Conch Flour
(Pomacea canaliculata) to Artificial Feed on Growth and Survival of Eel (Anguilla
bicolor bicolor). (Diana Chilmawati, Istiyanto Samidjan and Triyanto).
Eel (Anguilla bicolor bicolor) is a catadromous fish that has potential in the
aspect of aquaculture enlargement activities in the future. Slow growth, because it
has low digestibility and feed utilization efficiency as well. One of the efforts that
can accelerate the growth rate is the addition of fermented gold snail flour in the eel
feed which can improve the nutritional content of the feed which can later increase
the growth of the eel. This study aims to determine the effect and determine the
dose of adding gold snail flour to artificial feed that provides the best growth and
survival of eel (A. bicolor bicolor). The research was carried out on August 04 –
October 11, 2021 at the Limnology Research Center Laboratory, BRIN, Cibinong,
Bogor, West Java.
The test fish used were elver eel size 2.14 ± 0.02 g The number of eels used
was 30 fish/aquarium with a density of 2 grams/liter. The maintenance container is
an aquarium measuring 80x40x40 cm with a water height of ±30 cm and a water
volume of 80 l. The method used is a Completely Randomized Design (CRD)
experiment with 4 treatments and 3 repetitions. Treatment A (0% snail gold flour),
treatment B (5% golden snail flour), treatment C (10% golden snail flour), and
treatment D (15% gold snail flour). Observation parameters include Total Feed
Consumption (TKP), Feed Utilization Efficiency (EPP), feed conversion ratio
(FCR), specific growth rate (SGR), absolute weight, survival rate (SR) and water
quality including temperature, oxygen dissolved, pH, nitrite, nitrate, and ammonia.
The variables measured TKP, EPP, FCR, SGR, Absolute weight, and SR. The
results showed that the addition of gold snail flour to artificial feed on the growth
and survival of eel (A. bicolor bicolor) had a significant effect (P<0.05) on Absolute
Weight, SGR, FCR, EPP, PER and SR, but had no significant effect. (P>0.05) to
TKP. The best type of feeding on the growth and survival of eels was in treatment
C which produced TKP 225.68±16.05 g, EPP 24,30±1,62%, FCR 4,13±0,28, SGR
0,90±0,01%/day, Absolute Weight 1,83±0,02 g and SR 98,89±1,92%
Keywords: Anguilla bicolor bicolor, feed fermentation, gold snail flour, cultivation

Actions (login required)

View Item