Agustin, Reza Rizky (2022) Studi Korelasi antara Derajat Luka dan Tingkat Kecemasan pada Pasien dengan Diabetic Foot Ulcer (DFU). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-1.pdf Download (12kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-5-6.pdf Download (217kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-16-17.pdf Download (434kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-18-23.pdf Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-24-52.pdf Restricted to Repository staff only Download (475kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-53-73.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-74-91.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-92-105.pdf Download (355kB) |
|
Text
Reza Rizky Agustin_22020117130082-106-139.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
DFU merupakan salah satu komplikasi DM yang sering muncul dan berdampak tidak
hanya pada aspek fisik namun juga melibatkan aspek psikologis pasien. Kecemasan
sering kali muncul seiring dengan terjadinya DFU. Pasien dengan DFU mempunyai
risiko dua kali mengalami kecemasan dibandingkan dengan pasien DM tanpa DFU,
yang pada akhirnya dapat mengakibatkan hiperglikemia sehingga menghambat proses
penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara derajat
luka dan tingkat kecemasan pasien DFU. Penelitian ini merupakan studi korelasi
dengan pendekatan Cross Sectional yang melibatkan pasien DFU di Klinik Perawatan
Luka FOID Semarang dengan kriteria inklusi pasien dalam keadaan sadar, dapat
membaca dan menulis. Pengambilan data menggunakan klasifikasi luka Meggit�Wagner dan kuesioner HARS. Analisis univariat (distribusi frekuensi, persentase dan
ukuran tendensi sentral) dan bivariat (Somer’d) digunakan untuk memproses data
secara statistik. Sebanyak 36 responden berpartisipasi dalam penelitian ini dengan
rata-rata usia 59,33 tahun dan mengalami DFU 6,49 bulan. Lebih banyak pasien DFU
dalam penelitian ini adalah perempuan (52,8%), mempunyai luka derajat 1 (44,4%),
dan tingkat kecemasan berat (47,2%). Hasil analisis Somer’d menunjukkan nilai p
value 0,000 < 0,005 yang berarti ada hubungan antara derajat luka dan tingkat
kecemasan pasien DFU dengan nilai r = 0,476 yang berarti berkekuatan sedang (0,4 <
r ≤ 0,7). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan kekuatan
sedang antara derajat luka dan tingkat kecemasan pasien DFU. Oleh karena itu,
perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien terkait perkembangan luka pasien,
menerapkan dan mengajarkan teknik relaksasi/ terapi tertentu yang dapat mengurangi
gejala kecemasan pasien.
Kata Kunci : Diabetic Foot Ulcer, Kecemasan, Luka
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Nursing |
Depositing User: | Nisnaeni_ N_ Keperawatan_FK |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 07:40 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 07:40 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11068 |
Actions (login required)
View Item |