Search for collections on Undip Repository

ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP BUBU DI PERAIRAN WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI(22p467)

HIDAYATULLAH, ABDUL FATAH (2022) ANALISIS FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PERIKANAN TANGKAP BUBU DI PERAIRAN WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI(22p467). Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
Cover Abdul Fatah Hidayatullah 22p467.pdf

Download (486kB)

Abstract

ABSTRAK
Abdul Fatah Hidayatullah. 26030118130098. Analisis Finansial dan Strategi
Pengembangan Usaha Perikanan Tangkap Bubu di Perairan Waduk Gajah
Mungkur Kabupaten Wonogiri (Abdul Kohar Mudzakir dan Dian Wijayanto).
Kegiatan penangkapan ikan merupakan salah satu mata pencaharian masyarakat
di wilayah Waduk Gajah Mungkur. Kegiatan tersebut memerlukan modal
investasi yang tidak sedikit, sehingga perlu adanya perencanaan agar usaha
penangkapan tidak mengalami kerugian dan diharapkan mampu lebih
mensejahterakan nelayan. Bubu merupakan salah satu alat tangkap yang
digunakan di Perairan Waduk Gajah Mungkur. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis secara teknis dan kelayakan finansial serta menganalisis
pengembangan dari usaha perikanan tangkap bubu di Perairan Waduk Gajah
Mungkur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengumpulan
data menggunakan purposive sampling dimana jumlah sampel 42 responden.
Analisis data yang digunakan adalah analisis finansial yang terdiri dari NPV,
IRR, B/C Ratio dan PP sedangkan metode strategi pengembangan menggunakan
analisis SWOT. Hasil yang di dapatkan secara teknis alat tangkap bubu terbagi
menjadi 3 tergantung target tangkapanya yakni wader pari (Rasbora
argyrotaenia), betutu (Oxyeleotris marmorata) dan udang (Palaemon paucidens)
dimana menggunakan perahu fiber dan kayu. Hasil analisis finansial menunjukan
bahwa kegiatan usaha perikanan tangkap bubu diperoleh berturut – turut nilai
NPV sebesar Rp.8.174.421 dan Rp.8.143.258; Rp.6.345.092 dan Rp.5.000.727;
Rp.8.442.549 dan Rp.3.584.116; IRR sebesar 71% dan 90%; 52% dan 56%; 68%
dan 39%; B/C ratio sebesar 1,38 dan 1,45; 1,37 dan 1,33; 1,42 dan 1,21 serta PP
sebesar 2,20 tahun dan 2,08 tahun; 3,36 tahun dan 2,54 tahun; 2,34 tahun dan
2,95 tahun. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan usaha penangkapan bubu layak
diteruskan. Sedangkan hasil analisis SWOT terdapat sebelas strategi
pengembangan dimana tiga strategi utama yakni, pengembangan pusat kuliner,
pengembangan pengolahan hasil tangkapan dan pengembangan wisata.
Kata kunci: IRR, NPV, Oxyeleotris marmorata, Palaemon paucidens, Rasbora
argyrotaenia

ABSTRACT
Abdul Fatah Hidayatullah. 26030118130098. Financial Analysis and
Development Strategy for Bubu Catching Business at Gajah Mungkur Reservoir
Waters, Wonogiri regency (Abdul Kohar Mudzakir and Dian Wijayanto).
Fishing activities are one of the livelihoods of the people in the Gajah Mungkur
Reservoir area. This activity requires a large investment capital, so there is a
need for planning so that the fishing business does not suffer losses and is
expected to be able to make fishermen more prosperous. Bubu is one of the fishing
gear used in the waters of Gajah Mungkur Reservoir. This study aims to analyze
the technical and financial feasibility and analyze the development of the trap
fishing business in the Gajah Mungkur Reservoir. The method used is descriptive
method with data collection using purposive sampling where the number of
samples is 42 respondents. The data analysis used is financial analysis consisting
of NPV, IRR, B/C Ratio, and PP, while the strategy development method uses
SWOT analysis. The results obtained are technically divided into 3 traps
depending on the target, namely silver rasbora (Rasbora argyrotaenia), marble
gobby (Oxyeleotris marmorata) and shrimp (Palaemon paucidens) using fiber and
wood boats. The results of the financial analysis showed that the trapping fishery
business activities obtained NPV values of Rp.8,174,421 and Rp.8,143,258,
respectively; Rp. 6,345.092 and Rp. 5,000,727; Rp.8,442,549 and Rp.3,584,116;
IRR of 71% and 90%; 52% and 56%; 68% and 39%; B/C ratio of 1.38 and 1.45;
1.37 and 1.33; 1.42 and 1.21 and PP of 2.20 years and 2.08 years; 3.36 years and
2.54 years; 2.34 years and 2.95 years. This shows that the trapping business
activity is feasible to continue. While the results of the SWOT analysis there are
eleven development strategies where the three main strategies are the
development of culinary centers, the development of catch processing, and
tourism development.
Kata kunci: IRR, NPV, Oxyeleotris marmorata, Palaemon paucidens, Rasbora
argyrotaenia

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: IRR, NPV, Oxyeleotris marmorata, Palaemon paucidens, Rasbora argyrotaenia, Oxyeleotris marmorata
Subjects: Fisheries And Marine Sciences
Divisions: Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Capture Fisheries
Depositing User: pancasila wati
Date Deposited: 10 Jan 2023 06:28
Last Modified: 16 May 2023 02:41
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/11066

Actions (login required)

View Item View Item