WANDASARI, IFVEX (2022) FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA PRALANSIA (45-59 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MRANGGEN 1. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO IFVEX.pdf - Published Version Download (6kB)

Abstract

Selama 3 tahun terakhir hipertensi masih menempati posisi tertinggi penyakit tidak menular (PTM) di Kabupaten Demak. Pada tahun 2021 di Puskesmas Mranggen I, sebanyak 17.543 orang menderita hipertensi dengan kasus tertinggi terjadi pada pralansia (45-59 tahun) yaitu 11.419 orang. Sehingga perlu mengetahui faktor risiko hipertensi agar dapat melakukan pencegahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pralansia (45-59 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Subyek penelitian ini berjumlah 85 orang. Analisis data menggunakan Chi-square test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas (p=0,009) dan stres (p=0,011) berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pralansia (45-59 tahun). Sedangkan merokok (p=0,451), kebiasaan minum kopi(p=0,654) aktivitas fisik (p=0,374), dan status sosial ekonomi (p=0,115) tidak berhubungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa obesitas dan stres merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pralansia (45-59 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I. Saran bagi pralansia (45-59 tahun) di Puskesmas Mranggen I yaitu untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti kegiatan Prolanis, serta menjaga berat badan ideal.

Kata kunci : faktor risiko, hipertensi, pralansia (45-59 tahun)

Actions (login required)

View Item