Aditya, Grahita and Santoso, Oedijani and Suromo, Lisyani (2023) PENGARUH WAX BRAZILIAN PROPOLIS TERHADAP STATUS KOROSI, STATUS FISIK DAN HIPERSENSITIVITAS TIPE IV PADA PEMAKAIAN ALAT ORTODONTI CEKAT BERBAHAN LOGAM: Studi terhadap pelepasan ion Ni2+, Cr2+, kekasaran permukaan, tahanan terhadap friksi, kadar IFN-γ, IL-10 pada hewan coba kelinci. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (187kB) |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (128kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (894kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
PENGARUH WAX BRAZILIAN PROPOLIS TERHADAP
STATUS KOROSI, STATUS FISIK DAN HIPERSENSITIVITAS TIPE IV PADA PEMAKAIAN ALAT ORTODONTI CEKAT BERBAHAN LOGAM
Studi terhadap pelepasan ion Ni2+, Cr2+, kekasaran permukaan, tahanan terhadap friksi, kadar IFN-γ, IL-10 pada hewan coba kelinci
Pendahuluan. Reaksi hipersensitivitas tipe IV dan pelepasan ion dapat terjadi pada pemakaian alat ortodonti cekat. Brazilian propolis memiliki efek antikorosi dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh wax propolis terhadap kadar ion Ni2+ dan Cr2+ saliva, kekasaran permukaan, tahanan terhadap friksi, kadar IFN-γ, IL-10 serum.
Metode. Studi eksperimental murni dengan randomized posttest control group design melibatkan 21 subjek hewan coba kelinci New Zealand yang dibagi dalam 3 kelompok penelitian, kelompok X-: kontrol tanpa wax, kelompok Xv: kontrol vehicle dengan wax tanpa propolis, dan kelompok Xe: perlakuan dengan wax propolis. Sebelum perlakuan dilakukan sensitasi, kemudian diletakkan braket logam pada 4 gigi depan hewan coba. Pengambilan data dilakukan setelah 28 hari. Analisa statistik dilakukan dengan Anova dan dilanjutkan dengan post hoc test LSD, atau uji Tamhane T2 jika data tidak homogen, untuk data dengan distribusi tidak normal atau varian tidak homogen, uji beda menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan post-hoc Mann Whitney.
Hasil. Pemberian wax Brazilian propolis mampu meningkatkan kadar IL-10 dalam serum dengan kelompok X- (p<0,01) dan kelompok Xv (p<0,01), dan menurunkan kadar Ni2+ (p<0,01) dan IFN-γ (p<0,01) dengan kelompok X-, tetapi tidak mampu menurunkan kadar Cr2+, kekasaran permukaan dan tahanan terhadap friksi.
Simpulan. Wax Brazilian propolis meningkatkan kadar IL-10 dalam serum
Kata kunci: propolis, Ni2+, Cr2+, kekasaran permukaan, friksi, IFN-γ , IL-10
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | propolis, Ni2+, Cr2+, kekasaran permukaan, friksi, IFN-γ , IL-10 |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 15 Jan 2024 06:40 |
Last Modified: | 15 Jan 2024 06:40 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10864 |
Actions (login required)
View Item |