Purba, Joanne Endamia Ameita and Marom, Aufarul and Nurcahyanto, Herbasuki (2021) Analisis Peran Aktor dalam Implementasi Program KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) di Kelurahan Bandarharjo Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang/25/ADM.PUBLIK/2021. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (882kB)
	Text BAB I.pdf - Published Version Download (518kB)
	Text BAB II.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (59kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (116kB)

Abstract

Permukiman kumuh adalah masalah yang cukup serius bagi Negara berkembang. Pemerintah Indonesia sudah melakukan banyak program untuk mengatasi masalah permukiman kumuh salah satunya melalui Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) yang diatur dalam SE Menteri PUPR Nomor 40 Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Program KOTAKU. Program KOTAKU membangun kolaborasi aktor kebijakan dari pemerintah dan non-pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran para aktor kebijakan yang terlibat dalam implementasi program KOTAKU dan hambatan yang dihadapi para aktor dalam implementasi program KOTAKU di Kelurahan Bandarharjo. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sehingga hasil yang ditemukan dapat dianalisis sebagai kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor kebijakan yang terlibat dalam pelaksanaan program KOTAKU di Kelurahan Bandarharjo menjalankan peran sesuai kedudukannya antara lain Bappeda Sebagai Leading Program KOTAKU di tingkat Kota, Korkot KOTAKU sebagai konsultan dan fasilitator, Kelurahan Bandarharjo sebagai pendamping pelaksanaan konstruksi di lapangan, BKM sebagai pelaksana konstruksi, serta masyarakat sebagai penerima manfaat. Namun dalam proses pelaksanaan terdapat hambatan seperti kesalahpahaman dengan masyarakat, mewabahnya covid-19 dan terjadinya mutasi pelaksana di tingkat Kota. Selanjutnya berdasarkan hasil tersebut dilakukan analisis bahwa para aktor menjalankan peran nya dengan baik sehingga pelaksanaan program KOTAKU di Kelurahan Bandarharjo sudah di tahap keberlanjutan.Direkomendasikan semua pihak yang terlibat meningkatkan kontribusi dalam menangani masalah permukiman kumuh sehingga kolaborasi para aktor mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat atas kepemilikan rumah yang layak huni.

Keywords: actor roles, sustainability, KOTAKU policy

Actions (login required)

View Item