MULYANI, MULYANI (2022) KONDISI LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN KEJADIAN PENYAKIT TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMULANG KOTA TANGERANG SELATAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO MULYANI.pdf - Published Version Download (14kB)

Abstract

Kasus Tb di Tangerang Selatan urutan ketiga se-provinsi Banten dalam 3 tahun terakhir, puskesmas pamulang menyumbang 70 kasus Tb di tahun 2021.Persentase peningkatan cakupan rumah sehat tahun 2020-2021 <1% per tahun dan masih dibawah target Kota Tangerang Selatan.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis hubungan antara lingkungan fisik rumah dengan kejadian penyakit tuberkulosis paru (Tb Paru) di wilayah kerja puskesmas Pamulang. Metode penelitian observasional dengan pendekatan case control.Besar Sampel sebanyak 72 responden yang terdiri dari 36 kelompok kasus dan 36 kelompok kontrol diambil secara purposive. Selanjutnya data dikumpulkan melalui pengukuran dan wawancara dengan kuesioner, diolah dan dianalisis secara analitik.Hasil penelitian menunjukkanbahwa jenis kelamin laki-laki sebesar 58,3% baik pada kelompok kasus maupun kontrol, usia produktif (12-45th) sebesar 66,7% pada kelompok kasus dan 63,9% pada kelompok kontrol, status indeks massa tubuh normal sebesar 50% pada kelompok kasus dan 72,2% pada kelompok kontrol, kategori tidak pernah merokok 55,6% pada kelompok kasus dan 52,8% pada kelompok kontrol, tidak mempunyai riwayat penyakit DM 75% pada kelompok kasus dan 94,4% pada kelompok kontrol, dan memiliki tingkat pendidikan rendah 38,9% pada kelompok kasus dan 52,8% pada kelompok. Analisis statistik dengan chi square pada tingkat kepercayaan 95% diketahui ada hubungan antara intensitas pencahayaan (p-value= 0,000;OR= 33,14 ), kelembaban (p-value= 0,000;OR=38,50) dan luas ventilasi (p-value= 0,000;OR= 13,00) dengan kejadian TB Paru. Variabel suhu (p-value= 0,480;OR=0,640), Kepadatan hunian (p-value= 0,798;OR=1,300) dan jenis lantai (p-value= 1,000;OR= 2,059) tidak berhubungan dengan kejadian TB Paru.Kelembaban ruangan (OR=38,50), intensitas pencahayaan (OR=33,14) dan luas ventilasi (OR=13,00)dapat meningkatkan risiko penularan Tb di rumah. Disarankan agar dilakukan perbaikanventilasiatau memfungsikan kembali ventilasi agar sirkulasi udara dalam rumah menjadi baik dan pencahayaan alami berupa pemasangan genting kaca atau fiber agar sinar matahari masuk dan ruangan tidak lembab.

Kata kunci : TbParu ,Lingkungan Fisik danPuskesmas Pamulang Tangsel

Actions (login required)

View Item