Putra, Najih Rama Eka and Dadiyanto, Dwi Wastoro and Sahyuni, Riza and MURYAWAN, MUHAMMAD HERU and Rini, Arsita Eka and Suswihardhyono, Adhie Nur Radityo (2022) FAKTOR RISIKO KEGAGALAN PENYAPIHAN CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE (CPAP) KE HIGH FLOW NASAL CANNULA (HFNC) PADA NEONATUS RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME. Masters thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.docx.pdf Download (162kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) | Request a copy |
|
Text (BAB7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS -LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
RISK FACTORS CONTRIBUTING TO WEANING FAILURE FROM CONTINUOUS POSITIVE AIRWAY PRESSURE (CPAP) TO HIGH FLOW NASAL CANNULA (HFNC) IN NEONATES WITH RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME
Najih Rama E P, Dwi Wastoro D, Riza Sahyuni,Heru Muryawan, Arsita Eka R, Adhie Nur R
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang, Indonesia
Latar Belakang: Respiratory distress syndrome (RDS) merupakan salah satu penyebab tersering kematian neonatus preterm. High flow nasal cannula (HFNC) merupakan salah satu modalitas penyapihan terapi oksigen untuk mengurangi usaha nafas dan intubasi neonatus. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap kegagalan penyapihan dari CPAP ke HFNC pada neonatus RDS
Metode: penelitian observasional retrospektif pada neonatus usia gestasi kurang dari 36 minggu dan berat badan kurang dari 2500gram yang dilakukan penyapihan dari DPAP ke HFNC pada tahun 2019 hingga 2021 di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil: Penelitian ini terkumpul 108 subjek. Analisis bifariat menunjukan perbedaan signigfikan pada usia gestasi (p = 0.023); usia saat penyapihan (p = 0.016), berat badan saat penyapihan (p = 0.004), pengaturan FiO2 (p <0.001), riwayat korioamnioitis ibu (p = 0.001), PDA (p = 0.002), anemia (p < 0.001), AOP (p = 0.001), dan sepsis (p < 0.001) pada neonatus RDS. Analisis multivariat menunjukan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi kegagalan penyapihan adalah pengaturan FiO2 lebih dari 25% saat memulai penyapihan (OR11.16 IK95% 1.83-63.12; p = 0.009), anemia (OR 7.70 IK95% 1.39-42.67;p = 0.019), AOP (OR 19.64 IK 95% 4.27-90.35;p = <0.001), and sepsis (OR 10.93 IK95% 2.37-45.53;p = 0.002)
Kesimpulan: Pengaturan FiO2 lebih dari 25% pada awal penyapihan, anemia, AOP, dan sepsis memiliki kemungkinan besar mengalami kegagalan penyapihan HFNC.
Kata kunci: High Flow Nasal Cannula failure, Respiratory Distress Syndrome
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | High Flow Nasal Cannula failure, Respiratory Distress Syndrome |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program of Specialist Medical |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 09:07 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 09:07 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10743 |
Actions (login required)
View Item |