Wahyuningsih, Siti Endah and Margawati, Ani and Mexitalia, Maria and Noer, Etika Ratna and Syauqy, Ahmad (2022) EFEK SUPLEMENTASI ZINC TERHADAP PERTUMBUHAN ANAK BALITA STUNTING DI KOTA SEMARANG Studi pada balita stunting di Wilayah Semarang Selatan Kota Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (BAB II) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-BAB II.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB III) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-BAB IV.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-BAB V.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (10kB) | Request a copy
	Text (BAB I) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-BAB I.pdf Download (159kB)
	Text (COVER) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-COVER.docx.pdf Download (53kB)
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) SITI ENDAH-22030119410021-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Efek Suplementasi Zinc Terhadap Pertumbuhan Anak Balita Stunting Di Kota Semarang

Siti Endah Wahyuningsih

Latar Belakang: Balita yang mengalami defisiensi zat gizi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan linear sehingga gagal dalam mencapai potensi tinggi badan dan mengakibatkan stunting. Prevalensi stunting di Indonesia 30,8 % sedangkan di Kota Semarang yaitu 29,68% pada tahun 2018.

Tujuan : mengetahui efek suplementasi zinc terhadap pertumbuhan linear balita stunting di Kota Semarang.

Metode : Metode Penelitian yang digunakan adalah desain penelitian quasy experimental dengan rancangan pretest posttest study design. Suplementasi menggunakan sirup zinc sulfat yang berisi zinc elemental 10 mg/hari (n=24) dan 5 mg/hari(n=23) selama 12 minggu, diberikan sehari 1 kali. Pengambilan data pretest posttest meliputi zinc serum, berat badan,tinggi badan, Food Recall 3 x 24 jam dan SQ FFQ . Penelitian dilaksanakan bulan November 2020-Februari 2021. Untuk mengetahui uji beda dilakukan analisis bivariate pada 2 kelompok suplementasi.

Hasil penelitian : Hasil analisis pada kedua kelompok menunjukkan signifikan adanya perbedaan zinc serum dengan p-value 0,027 (p<0,05). Sedangkan pada status gizi menunjukkan perbedaan signifikan pada TB/U, BB/U dan BB/TB pada kelompok dengan suplementasi zinc 10 mg masing-masing 0,004; 0,000 dan 0,000 (p<0,05). Sedangkan suplementasi zinc 5 mg, status gizi pada TB/U dan BB/U, masing-masing 0,000 dan 0,011 (p<0,05) sedangkan status gizi BB/TB tidak signifikan 0,100(p>0,05). Efek suplementasi zinc lebih baik dialami suplementasi zinc 10 mg/hari dengan nilai p value 0,000 sedangkan pada suplementasi 5 mg/hari nilai p value 0,026 (p<0,05).

Simpulan: Suplementasi zinc selama 12 minggu mampu meningkatkan zinc serum dan status gizi balita. Peningkatan lebih efektif dialami oleh kelompok dengan pemberian kelompok suplementasi zinc 10 mg/hari.

Kata Kunci: Stunting, suplementasi zinc, zinc serum, status gizi

Actions (login required)

View Item