Viha Tusamma S, Ainan and Syauqy, Ahmad and Wijayanti, Hartanti Sandi and Nuryanto, Nuryanto PERBEDAAN KUALITAS DIET PADA MAHASISWI DEPRESI DAN NON-DEPRESI. -. (Unpublished)

Text (Abstrak) Abstrak-Ainan Viha.pdf Download (173kB)

Abstract

Latar Belakang : Gangguan depresi rentan terjadi pada usia remaja-dewasa muda dan memiliki prevalensi yang lebih besar pada perempuan. Penderita depresi dapat mengalami gejala perubahan nafsu makan dan kebiasaan makan akibat kondisi yang dialami, dimana hal ini berhubungan dengan kualitas diet.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas diet mahasiswi depresi dan non-depresi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional yang melibatkan 40 mahasiswi Universitas Diponegoro berusia 19-24 tahun, bertempat tinggal kos, tidak menjalani diet, dan tidak memiliki riwayat sakit. Mahasiswi dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan status depresi (BDI-II/Beck Depression Inventory) yang masing-masing berisikan 20 orang. Data yang diambil meliputi karakteristik subjek yang diambil melalui kuisioner online, asupan makan, aktivitas fisik, status gizi, dan gangguan menstruasi yang diambil melalui wawancara dan pengukuran secara langsung. Data diuji menggunakan independent sample T-test, Mann Whitney-U, dan Chi-Square.
Hasil : Tidak ditemukan perbedaan skor kualitas diet pada mahasiswi depresi dan non-depresi (p>0,005). Skor kualitas diet yang dimiliki kedua kelompok mahasiswi tergolong perlu ditingkatkan (≤76,2), namun rerata skor kualitas diet mahasiswi depresi lebih rendah (35,26±6,90) dibandingkan mahasiswi non-depresi (37,74±5,57). Terdapat perbedaan skor komponen biji-bijian utuh (p=0,015) pada kedua kelompok, meski skor tersebut termasuk rendah.
Kesimpulan : Tidak ada perbedaan kualitas diet pada mahasisiwi depresi dan non-depresi, dimana kualitas diet kedua kelompok tergolong dalam kategori perlu ditingkatkan.
Kata Kunci : depresi, kualitas diet.

Actions (login required)

View Item