Haris, Halifah and Sarosa, Gatot Irawan and Radityo, Adhie Nur (2022) Pengaruh Durasi Pemberian Antibiotik terhadap Luaran Sepsis Bayi Preterm di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Masters thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-COVER.pdf Download (301kB)
	Text (BAB 1) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) HALIFAH HARIS-22040318310012-TESIS-DAPUS.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Pengaruh Durasi Pemberian Antibiotik terhadap Luaran Sepsis Bayi Preterm
di RSUP Dr. Kariadi Semarang

Halifah Haris, Gatot Irawan S, Adhie Nur R
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro / RSUP Dr. Kariadi Semarang, Indonesia

Pendahuluan: Sepsis neonatorum adalah sindrom klinik penyakit sistemik, disertai bakteremia yang terjadi pada bayi dalam satu bulan pertama kehidupan. Sepsis neonatorum menjadi penyebab utama ke 3 kematian pada bayi. Salah satu tata laksana sepsis adalah dengan pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan membuktikan pengaruh durasi pemberian antibiotik terhadap luaran sepsis bayi preterm.
Metode: Penelitian kohort retrospektif pada bayi preterm dengan sepsis yang mendapatkan antibiotik dengan durasi < 7 hari dan  7 hari pada Januari-Desember 2021 di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil: Terdapat 48 pasien dalam penelitian ini. Bayi preterm yang mengalami sepsis neonatorum dengan durasi pemberian antibiotik  7 hari berisiko 3.5 kali mengalami perburukan klinis dan laboratorium (RR 3.545, IK 95% 1.042-12.058; p=0.039); berisiko 5.3 kali mengalami perburukan Skor Tollner akhir (RR 5.320, IK 95% 1.485-19.064; p=0.008) dan berisiko meninggal 5,9x secara signifikan dibandingkan dengan yang durasi pemberian antibiotik < 7 hari (RR 5.909, IK 95% 1.546-22.580; p=0.007).
Kesimpulan: Pemberian antibiotik dengan durasi < 7 hari memberikan luaran yang lebih baik dibandingkan dengan durasi  7 hari dengan memperhatikan klinis, laboratorium, skor Tollner akhir dan mortalitas.
Kata kunci: Sepsis neonatorum, durasi antibiotik, mortalitas

Actions (login required)

View Item