Krisnadita, Aurelia and Lestari, Endang Sri and Setyawan, Aris (2022) Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Kentang (Solanum tuberosum L.) terhadap Lactobacillus acidophilus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK) AURELIA KRISNADITA-22010219130010-KTI-ABSTRAK.pdf Download (457kB)

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibakteri ekstrak etanol kulit kentang (S. tuberosum L.) terhadap pertumbuhan L. acidophilus. Metode: Metode yang digunakan adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Uji efektivitas antibakteri dilakukan dengan metode dilusi cair. Sampel penelitian dibagi menjadi 8 kelompok, terdiri dari 6 kelompok perlakuan dengan konsentrasi etanol kulit kentang yang berbeda yaitu 100%; 50%; 25%; 12,5%; 6,25%; dan 3,125%, kontrol positif, dan kontrol negatif serta dilakukan pengulangan sebanyak 4 kali. Kadar Hambat Minimum (KHM) ditentukan dengan cara melihat tabung dengan kekeruhan yang mulai tampak jernih setelah inkubasi selama 24 jam, sedangkan Kadar Bunuh Minimum (KBM) ditentukan dengan ada atau tidaknya pertumbuhan koloni bakteri pada media MRSA setelah diberi bahan uji dan diinkubasi selama 24 jam. Hasil: Nilai KHM ekstrak etanol kulit kentang terhadap pertumbuhan L. acidophilus tidak dapat ditentukan, sedangkan nilai KBM adalah pada konsentrasi 50%. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa perubahan tingkatan konsentrasi memberikan perbedaan yang signifikan terhadap rata-rata jumlah koloni bakteri L. acidophilus. Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit kentang (S. tuberosum L.) memiliki efektivitas antibakteri terhadap pertumbuhan L. acidophilus.

Actions (login required)

View Item