Fatimah, Fatimah and Susilaningsih, Neni and Sukmaningtyas, Hermina and Subagio, Agus (2022) PENGARUH NANOPARTIKEL MANGAN EKSTRAKSI TEHOOLONG SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA KONTRAS NEGATIF ORAL PEMERIKSAAN MRCP TERHADAP KUALITAS CITRA DAN EFEK NEUROTOKSIK PADA SUKARELAWAN SEHAT: Kajian Pada SNR dan CNR Lambung, Duodenum, Sistem Pancreaticobiliary Tree; Kadar IL-1β dan TNF-α. Doctoral thesis, Universitas Diponegoro.
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Latar Belakang: Pemeriksaan MRCP menggunakan media kontras mangan alami belum dapat memberikan citra optimal pada supresi gastroduodenal yang menutupi sistem biliaris bila dibandingkan dengan media kontras standar. Berbagai penelitian media kontras mangan telah dikembangkan, namun belum banyak yang dikaitkan dengan penggunaan nanopartikel mangan alami sebagai alternatif media kontras.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan membuktikan nanopartikel mangan ekstraksi teh oolong sebagai alternatif media kontras negatif oral pemeriksaan MRCP diduga meningkatkan kualitas citra dan tidak menimbulkan efek neurotoksik pada sukarelawan sehat.
Bahan dan Metode: Penelitian true experiment dengan pretest-posttest control group design. Subyek penelitian 30 sukarelawan sehat (1 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan). Pemeriksaan MRCP dilakukan sebelum dan setelah pemberian nanopartikel mangan ekstraksi teh oolong, mangan ekstraksi teh oolong dan media kontras standar, dengan volume sebanyak 200 ml dan waktu mulai scanning 5 menit. Citra MRCP diukur SNR dan CNR pada lambung, duodenum dan sistem pancreaticobiliary tree. Sampel darah diambil 3 cc sebelum dan 5 jam setelah diberikan perlakuan, untuk mengukur kadar IL-1β dan TNF-α. Analisis data mengunakan regresi robust, linier sederhana dan linier ganda.
Hasil: Nanopartikel mangan ekstraksi teh oolong dapat menekan intensitas sinyal lambung (3,40%) dan duodenum (1,60%); meningkatkan penyangatan intensitas sinyal gall bladder (0,80%), cystic duct (4,40%), common hepatic duct (13,80%), intra hepatic duct (4,10%), common bile duct (4,10%) dan pancreatic duct (3,10%), yang lebih baik dibanding dengan pre kontras maupun media kontras standar dan mangan ekstraksi teh oolong. Berdasarkan penilaian kadar IL-1β (3,24 pg/ml) dan TNF-α (6,9 pg/ml), nanopartikel mangan ekstraksi teh oolong tidak menimbulkan efek neurotoksik.
Kesimpulan: Nanopartikel mangan ekstraksi teh oolong dapat digunakan sebagai alternatif media kontras negatif oral pemeriksaan MRCP yang menghasilkan kualitas citra lebih baik dan tanpa efek neurotoksik.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | oolong tea; nanoparticles; manganese, Magnetic Resonance Cholangiopancreatography |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Doctor Program of Medical Science |
Depositing User: | Users 193 not found. |
Date Deposited: | 28 Dec 2022 07:36 |
Last Modified: | 28 Dec 2022 07:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10656 |
Actions (login required)
View Item |