CICI NURMALASARI, CICI and Moehammad Awaluddin, S.T., M.T., Awal (2022) ANALISIS RISIKO BENCANA BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN MATRIKS VULNERABILITY CAPACITY ANALYSIS (VCA) (Studi Kasus: Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.

Text Cici Nurmalasari_Judul_BAB I_Daftar Pustaka.pdf Download (605kB)

Abstract

Kabupaten Pekalongan adalah salah satu kabupaten yang rawan akan terjadinya bencana banjir. Menurut data yang dihimpun oleh BPBD Kabupaten Pekalongan sepanjang tahun 2021, daerah ini mengalami bencana banjir sebanyak 33 kejadian. Untuk menanggulangi dan mencegah banyaknya kerugian akibat banjir tersebut, perlu dilakukan suatu kajian risiko bencana. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alur pengkajian risiko (R) bencana banjir dengan menggunakan data ancaman (H), kerentanan (V), dan kapasitas (C) di Kecamatan Siwalan dan untuk mengetahui model risiko (R) bencana banjir dengan memanfaatkan data ancaman (H), kerentanan (V), dan kapasitas (C) di Kecamatan Siwalan. Kajian risiko bencana adalah suatu perangkat yang dapat digunakan untuk memperkirakan peluang serta tingkat kerugian bencana di suatu wilayah. Komponen penyusun peta risiko terdiri dari peta ancaman, kerentanan, dan kapasitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah skoring dan pembobotan dengan mengacu pada Perka BNPB No.02 Tahun 2012, AHP, hasil wawancara, dan jurnal-jurnal penelitian terdahulu. Penggabungan antara peta ancaman, kerentanan, dan kapasitas dilakukan dengan menggunakan matriks VCA. Berdasarkan hasil analisis penelitian menggunakan matriks VCA, diperoleh nilai risiko banjir rendah dengan luas wilayah 7,147 km2 atau 25,220%, kelas risiko sedang dengan luas 6,267 km2 atau 22,116%, dan kelas risiko tinggi dengan luas 14,923 km2 atau sebesar 52,663% dari total wilayah keseluruhan. Hasil ini menunjukkan bahwa wilayah Kecamatan Siwalan didominasi oleh kelas risiko banjir tinggi.

Actions (login required)

View Item