Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING 1 KABUPATEN SLEMAN

SALMA, BIDARA SHABIHAH (2022) HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING 1 KABUPATEN SLEMAN. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[thumbnail of REPO BIDARA.pdf] Text
REPO BIDARA.pdf - Published Version

Download (7kB)

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan salah satu derah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah kasus DBD di Kecamatan Gamping mengalami penurunan pada tahun 2021, namun demikian, kasus DBD di Kecamatan Gamping selalu menduduki peringkat dua teratas dengan jumlah kasus DBD tertinggi di Kabupaten Sleman dalam lima tahun terakhir (2017 – 2021). Terdapat 117 jumlah kasus DBD di Kecamatan Gamping pada tahun 2020 dengan IR sebesar11,54% per 100.000 penduduk pada tahun di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 pada tahun 2020. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor risik yang mempengaruhi kejadian DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dan perilaku pola hidup bersih dan sehat dengan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Gamping. Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dan rancangan case control dengan teknik randomg sampling. Sampel penelitian ini terdiri atas kontrol dan kasus masing – masing berjumlah 48 sampel. Kasus ada penderita DBD pada Januari 2020 – Juni 2022 yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1 dan kontrol adalah tetangga yang tidak menderita DBD. Uji chi square digunakan untuk uji analisis statistik. Hasil penelitian menjukkan ada hubungan antara keberadaan genangan air (p = 0,002), resting places (p = 0,024), praktik 3M (p = 0,007), dan kebiasaan mandi (p = 0,025) dengan kejadian DBD. Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan istirahat (p = 0,025) dan aktivitas fisik (p = 0,0374) dengan kejadiab DBD di wilayah kerja Puskesmas Gamping 1.
Kata kunci : DBD, factor lingkungan, faktor perilaku, Sleman

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 27 Dec 2022 02:16
Last Modified: 27 Dec 2022 02:16
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10609

Actions (login required)

View Item View Item