ASTRIYANA, ASTRIYANA (2022) PERBEDAAN TIMBULAN SAMPAH LAUT (MARINE DEBRIS) PADA PANTAI-PANTAI DI KOTA CIREBON. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO ASTRIYANA.pdf - Published Version Download (6kB)

Abstract

Sampah laut terutama plastik menjadi urgensi secara global. Angka mengenai timbulan sampah laut di wilayah pesisir Pantai Kota Cirebon masih belum pasti. Maka penelitian mengenai hal serupa perlu dilakukan, bertujuan untuk mengidentifikasi berat, jumlah, kepadatan, dankomposisi serta faktor yang menyebabkan tinggi dan rendah sampah laut kemudian menganalisis perbedaan pada setiap pantai di Kota Cirebon. Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional dengan desain studi crosssectional yang dianalisis menggunakan univariat dan bivariat. Sebanyak dua titik terpilih sebagai lokasi penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi menurutKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penelitian dilakukan sebanyak empat kali pengambilan data di masing-masing titik. Hasil sampah yang ditemukan di Pantai Pegambiran sebanyak 4.392 keping (109,8 kg) dengan kepadatan sekitar 176 keping/m2. Sementara di Pantai Kejawanan ditemukan sekitar 2.145 keping (157,8 kg) dengan kepadatan 86 keping/m2. Menurut beratnya, sampah plastik menjadi sampah dominan sekitar 49% (130,55 kg), begitu pun menurut jumlahnya sekitar 83% (4.589 keping). Faktor-faktor adanya sampah laut di Kota Cirebon cenderung dikarenakan pengelolaan sampah di darat yang kurang memadai sehingga sampah yang tidak terkelola berpindah ke sungai dan berakhir di lingkungan laut dengan didukung oleh faktor oseanografi dan angin. Timbulan sampah di kedua lokasi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan, baik menurut berat (p-value=0,187), jumlah (p-value=0,094) maupun kepadatan (p-value=0,094).

Kata kunci : Timbulan sampah pantai, Cirebon, sampah makro, sampah meso.

Actions (login required)

View Item