Search for collections on Undip Repository

HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEKITAR REL KERETA API KABUPATEN KENDAL

ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2022) HUBUNGAN KEBISINGAN TERHADAP TEKANAN DARAH PADA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI SEKITAR REL KERETA API KABUPATEN KENDAL. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text
REPO ISTIQOMAH2018.pdf - Published Version

Download (13kB)

Abstract

Kereta api merupakan salah satu moda transportasi yang dapat menimbulkan bising yang
cukup tinggi sehingga berdampak pada gangguan kesehatan pada masyarakat yang tinggal
disekitar perlintasan kereta. Gangguan kesehatan meliputi gangguan pendengaran dan non
pendengaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan
terhadap tekanan darah pada masyarakat yang tinggal disekitar rel kereta api di Kabupaten
Kendal. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian adalah wanita (usia 25-64 tahun) berjumlah 105 orang yang bertempat
tinggal disekitar rel kereta api dengan radius 0-30 meter dari perlintasan kereta dengan jumlah sampel 50 orang menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengukuran kebisingan kereta api rerata 73,1975 dBA. Rerata tekanan darah sistolik 130,28 mmHg dan diastolik 84,18 mmHg. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil uji statistik menyatakan tidak ada hubungan antara intensitas kebisingan dengan tekanan darah sistolik (p = 0,312) dan diastolik (p = 729). Ada hubungan antara umur dengan tekanan darah sistolik (p=0,015).Tidak ada hubungan antara jarak rumah (p=1.000), masa tinggal (p=0,295), lama tinggal (p=0,642), lama istirahat (p=0,138), IMT (p=0,141), konsumsi air minum (p=0,130), konsumsi garam (p=0,103) dan aktifitas fisik (p=0,897) terhadap tekanan darah sistolik. Tidak ada hubungan antara umur (p=0,312), jarak rumah (p=1.000), masa tinggal (p=0,704), lama tinggal (p=1.000), lama istirahat (p=0,436), IMT (p=0,753), konsumsi air minum (p=1.000), konsumsi garam (p=0,327) dan aktifitas fisik (p=1.000) terhadap tekanan darah diastolik. Kesimpulan tidak ada hubungan antara intensitas kebisingan terhadap tekanan darah dan responden dengan usia lebih dari 40 tahun berisiko 8 kali mengalami peningkatan tekanan darah sistolik.

Kata kunci : Kebisingan, tekanan darah, kereta api

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: Public Health
Divisions: Faculty of Public Health > Department of Public Health
Depositing User: endah nurkhayati
Date Deposited: 26 Dec 2022 08:17
Last Modified: 26 Dec 2022 08:17
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10594

Actions (login required)

View Item View Item