Eristiani, Farras Yuri and Rengga, Aloysius (2020) Kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang / 61/ADM.PUBLIK/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.

	Text COVER.pdf - Published Version Download (3MB)
	Text BAB 1.pdf - Published Version Download (373kB)
	Text BAB 2.pdf - Published Version Download (346kB)
	Text BAB 3.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (181kB)
	Text BAB 5.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (49kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (100kB)

Abstract

Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah/Kabupaten dalam menyediakan pelayanan kesehatan terutama pada pelayanan kesehatan ibu hamil yang didalamnya terdapat pelayanan antenatal dengan standar pelayanan minimal 4 kali pemeriksaan. Pelayanan antenatal ini adalah pelayanan yang penting dilakukan karena setiap kehamilan dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi. Standar Pelayanan Minimal pada pelayanan kesehatan diterapkan salah satunya di Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan di wilayah masyarakat, tetapi belum semua Puskesmas yang terakreditasi mencapai target SPM yang telah ditentukan.Penelitian bertujuan untuk untuk mendeskripsikan kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan ibu hamil di Puskesmas Tlogosari Kulon dan untuk mengetahui faktor penghambat kualitas Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan ibu hamil di Puskesmas Tlogosari Kulon dengan menggunakan teori kualitas pelayanan yang dikemukakan dan dikembangkan oleh Zeithaml, dimana kriteria yang digunakan sebagai acuan adalah dimensi Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Emphaty. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi Tangible, Responsiveness belum sepenuhnya berjalan dengan baik. Hambatan dalam pelaksanaannya dapat dilihat dari kebersihan ruang tunggu dan fasilitas toilet yang masih belum memenuhi harapan pasien, banner informasitentang prosedur pelayanan yang kurang menarik bagi pasien serta terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) di poli KIA. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya peningkatakan kinerja tenaga kebersihan sehingga dapat meningkatkan kenyamanan terutama bagi pasien ibu hamil yang berkunjung, perlu adanya penambahan fasilitas yang kurang untuk mendukung pelayanan kesehatan ibu hamil,dan perlu mengkaji ulang antara pihak Puskesmas dengan Koordinator Bidan di poli KIA terkait pembaharuan jadwal shift-shiftan, libur maupun kegiatan di luar Puskesmas.
Kata kunci: Kualitas, Standar Pelayanan Minimal, Ibu Hamil

Actions (login required)

View Item