Search for collections on Undip Repository

Hubungan Obesitas Sentral Dengan Nilai VO2 Maks Berdasarkan Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani A Pada Anggota Tetap Akademi Kepolisian

Anindita Putri, Salsabiila and Margawati, Ani and Yudi Fitranti, Deny and Rahadiyanti, Ayu Hubungan Obesitas Sentral Dengan Nilai VO2 Maks Berdasarkan Hasil Tes Kesamaptaan Jasmani A Pada Anggota Tetap Akademi Kepolisian. -. (Unpublished)

[img] Text (Abstrak)
Abstrak-Salsabiila Anindita Putri.pdf

Download (176kB)

Abstract

Latar belakang: Anggota kepolisian dituntut memiliki kesamaptaan jasmani atau kebugaran jasmani yang prima agar dapat melaksanakan tugas dengan baik. Obesitas sentral dapat berakibat pada penurunan nilai VO2 Maks dan daya tahan kardiorespirasi yang buruk. Indikator obesitas sentral seperti lingkar pinggang (LP), rasio lingkar pinggang terhadap tinggi badan (RLPTB), dan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dapat menggambarkan kondisi sebaran lemak tubuh yang terpusat di tubuh daerah abdominal.

Tujuan: Mengidentifikasi hubungan obesitas sentral (LP, RLPTB, dan RLPP) dengan nilai VO2 Maks berdasarkan hasil tes kesamaptaan jasmani A pada anggota tetap Akademi Kepolisian.

Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional menggunakan 94 subjek terdiri dari 49 laki-laki dan 45 perempuan yang merupakan Anggota Tetap Akademi Kepolisian (Antap Akpol) setelah dipilih melalui skrining secara purposive sampling. Penelitian di lakukan pada bulan Agustus 2022. Data nilai VO2 Maks dihitung menggunakan variabel hasil jarak tempuh tes kesamaptaan jasmani (TKJ) A Antap Akpol. Lingkar pinggang dan lingkar panggul diukur menggunakan medline, tinggi badan diukur menggunakan stadiometer. Data variabel perancu usia dan jenis kelamin diambil menggunakan kuesioner identitas subjek, persen lemak tubuh diukur menggunakan BIA Omron HBF-214, aktivitas fisik diperoleh dari kuesioner GPAQ, dan durasi tidur diperoleh menggunakan kuesioner PSQI. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman, Kendall Tau, dan uji regresi linier berganda.

Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas sentral berdasarkan indikator LP (p = 0,035; r = -0,217) dan RLPTB (p = 0,000; r = -0,542) dengan nilai VO2 Maks, sementara RLPP (p = 0,071) tidak memiliki hubungan dengan nilai VO2 Maks. Variabel yang paling berpengaruh dengan nilai VO2 Maks adalah usia, jenis kelamin, aktivitas fisik, dan RLPTB (p < 0,05).

Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara obesitas sentral berdasarkan indikator LP dan RLPTB dengan nilai VO2 Maks berdasarkan hasil TKJ A pada Antap Akpol.

Kata kunci: obesitas sentral, VO2 Maks, polisi, tes kesamaptaan jasmani

Item Type: Article
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Nutrition Science
Depositing User: Pustakawan Gizi
Date Deposited: 26 Dec 2022 03:34
Last Modified: 26 Dec 2022 03:34
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10564

Actions (login required)

View Item View Item