Ningrum, Anggit and Susanto, Hardhono and Noer, Etika Ratna (2022) Perbedaan pengaruh susu tempe dengan yoghurt tempe terhadap stres oksidatif pada tikus dengan latihan fisik maksimal. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Text (COVER - ABSTRAK - PENGESAHAN)
COVER - ABSTRAK - HALAMAN PENGESAHAN.docx.pdf Download (50kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I - PENDAHULUAN.docx.pdf Download (99kB) |
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II - TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
BAB III - METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA - LAMPIRAN.docx.pdf Restricted to Repository staff only Download (817kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang : Dewasa ini atlet profesional banyak melakukan latihan fisik lebih dari yang dianjurkan. Hal tersebut biasa dilakukan saat akan menghadapi suatu pertandingan untuk mencapai prestasi. Peningkatan ROS berlebih dan tidak diimbangi dengan antioksidan dapat menyebabkan stres oksidatif. Susu tempe dan yoghurt tempe merupakan salah satu pangan sumber antioksidan alami yang dapat mencegah kerusakan oleh radikal bebas dan pembentukan senyawa ROS secara berlebih.
Tujuan penelitian : Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengaruh susu tempe dan yoghurt tempe terhadap stres oksidatif pada tikus Sprague Dawley (SD) dengan aktivitas fisik maksimal
Metode penelitian : Penelitian true experimental dengan randomized pre and post test control group design. Sebanyak 28 ekor tikus SD jantan dirandomisasi menjadi 4 kelompok. Susu tempe diberikan sebanyak 0,021 ml/g BB tikus/hari, yoghurt tempe 0,022ml/g BB tikus/ hari dan diberikan secara sonde. Pemeriksaan kadar Malondialdehyde dengan metode TBARS dan aktivitas enzim Superoxide Dismutase dengan metode ELISA. Analisis statistik dengan uji paired t-test dan uji One Way Anova.
Hasil penelitian : Intervensi susu tempe dengan dosis pemberian 0,021 ml/g BB tikus/hari (P1) dan yoghurt tempe 0,022ml/g BB tikus/ hari (P2) secara signifikan beda nyata menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas enzim SOD tikus (p<0,05). Kadar MDA pada kelompok perlakuan susu tempe dan yoghurt tempe mengalami penurunan. MDA pada kelompok K+ sebesar 9,31 nmol/ml sedangkan pada kelompok P1 sebesar 1,76 nmol/ml dan 1,02 nmol/ml pada P2. Aktivitas enzim SOD pada kelompok perlakuan susu tempe dan yoghurt tempe mengalami peningkatan dengan hasil SOD pada kelompok K+ sebesar -54,79 U/ml sedangkan pada kelompok P1 sebesar -32,23 U/ml dan -21,54 U/ml pada P2.
Kesimpulan : Pemberian susu tempe dan yoghurt tempe terbukti dapat menurunkan kadar MDA dan meningkatkan aktivitas enzim SOD pada tikus dengan aktivitas fisik maximal, namun yoghurt tempe berpengaruh lebih baik dibandingkan susu tempe.
Kata kunci : aktivitas fisik maximal, stres oksidatif, susu tempe, yoghurt tempe
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | aktivitas fisik maximal, stres oksidatif, susu tempe, yoghurt tempe |
Subjects: | Medicine Public Health |
Divisions: | Faculty of Medicine > Master Program in Nutrition Science |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 04 Jan 2024 07:05 |
Last Modified: | 04 Jan 2024 07:05 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10555 |
Actions (login required)
View Item |