Wafiroh, Fiina and Muhartomo, Hexanto and Pasmanasari, Elta Diah and Santoso, Santoso (2022) Korelasi Jumlah Eritrosit dengan Derajat Klinis Pasien Stroke Iskemik Akut. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-COVER.pdf Download (521kB)
	Text (BAB 1) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) FIINA WAFIROH-22010119130141-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Stroke merupakan suatu defisit neurologis fokal akut yang disebabkan oleh suatu lesi vaskular. Anemia menjadi suatu prediktor mortalitas jangka pendek dan bersifat independen pada pasien non-stroke dengan penyakit kardiovaskular. Kondisi anemia atau penurunan kadar hemoglobin yang dapat disebabkan karena perubahan jumlah eritrosit berkaitan dengan keparahan stroke yang meningkat. Peningkatan jumlah eritrosit yang selanjutnya dapat meningkatkan kadar hematokrit akan mengakibatkan terjadinya gangguan aliran darah ke otak. Tujuan: Mengetahui korelasi antara jumlah eritrosit dengan derajat klinis pasien stroke iskemik akut. Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Data berupa data rekam medis pasien stroke iskemik akut serangan pertama. Subjek penelitian adalah 67 data rekam medis yang dipilih dengan purposive sampling. Analisis univariat dilakukan untuk menentukan distribusi frekuensi. Uji Kolmogrov-Smirnov dilakukan untuk menentukan normalitas data. Data dilakukan uji hipotesis korelasi dengan uji Spearman karena beberapa data tidak berdistribusi normal. Dapat diketahui signifikansi korelasi, koefisien korelasi, dan arahnya. Hasil: Terdapat korelasi negatif yang signifikan untuk jumlah eritrosit dengan nilai p=0,026 dan r=-0,272. Kesimpulan: Terdapat korelasi signifikan dengan korelasi negatif antara jumlah eritrosit dengan derajat klinis pasien stroke iskemik akut.
Kata Kunci: Jumlah eritrosit, kadar hematrokrit, kadar hemoglobin, derajat klinis pasien stroke iskemik akut, NIHSS.

Actions (login required)

View Item