Widodo, Fariq and Santoso, Santoso and Halleyantoro, Ryan (2022) HUBUNGAN KADAR GULA DARAH PUASA TERHADAP DERAJAT MANIFESTASI KLINIS NEUROPATI PERIFER PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (70kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (18kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (6kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO, Prevalensi diabetes melitus pada tahun 2017 sebesar 8.8% dan diprediksi meningkat hingga 9.9%. Pengelolaan DM yang buruk dapat menimbulkan komplikasi neuropati perifer diabetik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kadar gula darah puasa terhadap derajat manifestasi klinis neuropati perifer pada pasien dengan diabetes melitus. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dilakukan dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan 51 sampel pasien dengan Diabetes Melitus tipe 2. Derajat manifestasi klinis neuropati perifer dinilai menggunakan Modified Toronto Clinical Neuropathy Score. Sampel kadar gula darah puasa diambil secara intravena setelah pasien berpuasa selama 8 jam. Data dianalisis menggunakan program statistik. Analisis uji korelasi bivariat dengan koefisien korelasi Spearman. Hasil: Dari total 55 subjek, 31 subjek tidak memiliki neuropati dan kelompok dengan kadar gula darah puasa tertinggi adalah kelompok neuropati sedang. Analisis bivariat menggunakan koefisien korelasi Spearman menunjukan bahwa tidak terdapat korelasi antara kadar gula darah puasa dengan derajat manifestasi klinis neuropati perifer (p=0.875, r=-0.22). Kesimpulan: Tidak terdapat korelasi antara kadar gula darah puasa dengan derajat manifestasi klinis neuropati perifer.
Kata kunci: Diabetes melitus, Gula darah puasa, Modified Toronto Clinical Neuropathy Score, Neuropati perifer

Actions (login required)

View Item