Lubis, Fajar Iskandar and Riyanto, Puguh and Afriliana, Liza and Kusumaningrum, Novi (2022) HUBUNGAN FREKUENSI KONSUMSI MINUMAN BERSODA DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010119120008-TESIS-COVER.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010119120008-TESIS-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 2) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010119120008-TESIS-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010217120013-TESIS-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010119120008-TESIS-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 5) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010217120013-TESIS-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB 6) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010217120013-TESIS-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) FAJAR ISKANDAR LUBIS-22010217120013-TESIS-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Asupan dapat menjadi salah satu faktor resiko dari akne vulgaris. Minuman bersoda yang digemari kalangan remaja dan dewasa memiliki tingkat indeks glikemik medium namun berdasarkan sumber lainnya merupakan salah satu makanan dengan indeks glikemik tinggi sehingga memiliki kesempatan untuk menyebabkan peningkatan kadar insulin dan produksi IGF-1. Hal ini dapat meningkatkan produksi sebum dan hiperkeratinisasi sehingga memicu timbulnya akne vulgaris.
Tujuan: Mengetahui hubungan frekuensi konsumsi minuman bersoda pada kejadian akne vulgaris pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan cross sectional. Sebanyak 45 sampel dipilih secara purposive sampling. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Oktober hingga bulan November 2022. Analisis data menggunakan uji Chi-Square, Fisher’s Exact dan Mann Whitney test.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tidak diperoleh hubungan yang signifikan antara frekuensi konsumsi minuman bersoda (p=0,310), riwayat keluarga (p=0,767), merokok (p=0,520), stres (p=0,355), kebersihan wajah (p=0,399), dan penggunaan kosmetik (p=0,271) terhadap kejadian akne vulgaris. Hasil penelitian menunjukan hubungan yang signifikan antara asupan berisiko tinggi pemicu AV (p=0,032) terhadap kejadian akne vulgaris.
Kesimpulan: Frekuensi konsumsi minuman bersoda, riwayat keluarga, merokok, stres, kebersihan wajah, dan penggunaan kosmetik tidak didapatkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian akne vulgaris. Asupan berisiko tinggi pemicu AV diperoleh hubungan yang signifikan terhadap kejadian akne vulgaris.

Kata Kunci: Akne Vulgaris, Minuman Bersoda, Indeks Glikemik

Actions (login required)

View Item