Rahma, Farah Azkia (2022) Kualitas Penggunaan Antibiotik sebelum dan sesudah Kampanye PPRA di Bangsal Obstetri-Ginekologi di Rumah Sakit Nasional Dipogenoro. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KTI.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Resistensi antimikroba adalah suatu peristiwa ketika mikroorganisme berubah seiring waktu dan tidak lagi berespon terhadap antibiotik, sehingga infeksi menjadi lebih sulit diobati dan dapat meningkatkan risiko keparahan penyakit, kematian dan juga penyebaran komunitas mikroba resisten antimikroba kematian, sehingga perlu diadakan program pengendalian penggunaan antibiotik secara bijak berdasarkan Permenkes RI No. 8 Tahun 2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA) di Rumah Sakit.
Tujuan : Mengevaluasi kualitas penggunaan antibiotik pada pasien bangsal obstetri-ginekologi di RSND Semarang sebelum dan sesudah kampanye penggunaan antibiotik secara bijak.
Metode : Penelitian kuasi eksperimental dengan studi pre & post group design. Kualitas penggunaan antibiotik 34 rekam medis sebelum intervensi dan 26 rekam medis sesudah intervensi pada pasien bangsal obstetri-ginekologi di Rumah Sakit Nasional Diponegoro dinilai dengan kriteria Van der Meer & Gyssens dan dianalisis dengan chi square atau Fisher exact test.
Hasil : Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada kualitas penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah kampanye di RSND (p>0,05). Kualitas penggunaan antibiotik secara bijak (kategori 0) meningkat dari 41.5% sebelum kampanye menjadi 45.2% sesudah kampanye. Penggunaan antibiotik secara tidak bijak (kategori I—V) menurun dari 56,9% sebelum kampanye menjadi 52,3% sesudah kampanye. Penggunaan antibiotik tanpa indikasi (kategori V) menurun dari 40,0% sebelum kampanye menjadi 33,3% sesudah kampanye.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas penggunaan antibiotik sebelum dan sesudah kampanye, namun terdapat peningkatan kualitas penggunaan antibiotik secara bijak pada kasus obstetri-ginekologi di RSND sebesar 2,1%, serta penurunan penggunaan antibiotik secara tidak bijak sebesar 4,6%.
Kata Kunci : Antibiotik, resistensi antimikroba, kriteria Van der Meer & Gyssens, Program Pengendalian Resistensi Antimikroba, kasus obstetri-ginekologi
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibiotik, resistensi antimikroba, kriteria Van der Meer & Gyssens, Program Pengendalian Resistensi Antimikroba, kasus obstetri-ginekologi |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 24 Dec 2022 06:12 |
Last Modified: | 24 Dec 2022 06:12 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10520 |
Actions (login required)
View Item |