Prihatono, Raisandra and Limijadi, Edward Kurnia Setiawan and Pramudo, Setyo Gundi and Riansari, Anugrah (2022) Hubungan Jumlah Trombosit dengan Kejadian Perdarahan pada Leukemia Akut. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (ABSTRAK) Hubungan Jumlah Trombosit dengan Kejadian Perdarahan pada Pasien Leukemia Akut_Raisandra Odina P_140179.pdf Download (240kB)

Abstract

Latar Belakang: Leukemia akut adalah penyakit yang disebabkan karena kelainan maturitas dari sel hematopoetik di sumsum tulang. Leukemia akut diklasifikasikan berdasarkan sel hematopoetik yang terlibat, yaitu terdiri dari Leukemia Mieloblastik Akut (LMA) dan Leukemia Limfositik Akut (LLA). Kondisi leukemia akut dapat menimbulkan manifestasi penurunan jumlah trombosit atau trombositopenia yang terjadi akibat adanya mutasi somatik di sumsum tulang sehingga proses pembentukannya terganggu. Penurunan jumlah trombosit dalam jumlah tertentu dapat meningkatkan risiko perdarahan pada pasien.
Tujuan: Menganalisis hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian perdarahan pada pasien leukemia akut.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional dan menganalisis hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian perdarahan pada pasien leukemia akut. Sampel penelitian diambil dari data rekam medis pasien leukemia akut (jenis LMA dan LLA) yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hasil: Berdasarkan analisis yang dilakukan, tidak ditemukan adanya hubungan antara jumlah trombosit dengan kejadian perdarahan pada pasien leukemia akut, baik jenis LMA maupun LLA (p>0.05). Diketahui bahwa kejadian perdarahan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, tidak hanya terkait dengan penurunan jumlah trombosit saja.
Kata Kunci: Leukemia Akut, LMA, LLA, Trombositopenia, Perdarahan.

Background: Acute leukemia is a disease caused by abnormal maturation of hematopoietic cells in the bone marrow. Acute leukemia is classified based on the hematopoietic cells involved, which consist of Acute Myeloblastic Leukemia (AML) and Acute Lymphocytic Leukemia (ALL). The condition of acute leukemia can cause manifestations of decreased platelet count or thrombocytopenia which occurs due to somatic mutations in the bone marrow so the formation process of platelet is disrupted. A certain decrease in the number of platelets can increase the risk of bleeding in patients.
Objective: To analyze the relationship between platelet count and bleeding in acute leukemia patients.
Methods: This study was an analytic observational study with a cross-sectional approach and analyzed the relationship between platelet count and bleeding in acute leukemia patients. Samples were taken from medical records of acute leukemia patients (AML and ALL) who fulfil inclusion and exclusion criteria from RSUD Ulin Banjarmasin.
Results: Based on the analysis, there was no relationship between platelet count and bleeding in acute leukemia patients, both types of AML and ALL (p>0.05). It is known that the incidence of bleeding can be influenced by many factors, not only related to a decrease in the number of platelets.
Keywords: Acute Leukemia, AML, ALL, Thrombocytopenia, Bleeding.

Actions (login required)

View Item