Abryansyah, Naufal Bagus and Widyastiti, Nyoman Suci and Setyadi, Ariosta and Retnoningrum, Dwi (2022) Perbedaan Indeks Eritrosit Spesimen Darah Pasien Skrining Talasemia dari Laboratorium Perujuk dan Laboratorium Rujukan. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-COVER.pdf Download (386kB)
	Text (BAB 1) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) NAUFAL BAGUS ABRYANSYAH-22010119130074-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Pencegahan talasemia dapat dilakukan dengan skrining namun tidak semua fasilitas kesehatan memiliki alat yang memadai untuk dilakukan skrining talasemia sehingga dibutuhkan perujukan sampel darah ke fasilitas kesehatan yang memadai. Perujukan sampel dapat membuat analisis sampel darah tertunda, hal ini dapat menyebabkan perubahan indeks eritrosit sehingga hasil skrining tidak akurat.
Tujuan: Mengetahui perbedaan nilai indeks eritrosit spesimen darah pasien skrining talasemia di laboratorium perujuk dan laboratorium rujukan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu pasien skrining talasemia di laboratorium klinik swasta di Semarang pada bulan Januari – September 2022 yang tercatat pada rekam medis. Sampel dianalisis menggunakan Wilcoxon Test dengan p < 0,001 dianggap signifikan.
Hasil: Pada analisis yang dilakukan pada 126 sampel menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,001) pada nilai MCV setelah dirujuk dengan median nilai MCV di laboratorium perujuk yaitu 70,65 (42,80 – 121,90) fL dan di laboratorium rujukan yaitu 74,80 (42,80 – 124,20) fL.
Kesimpulan: Perujukan dapat menyebabkan perbedaan indeks eritrosit yang signifikan.
Kata Kunci: Indeks Eritrosit, Perujukan, MCV, MCH.

Actions (login required)

View Item