Aulia, Salma and FIRMANTI, STEFANI CANDRA and Hapsari, Rebriarina and Lestari, Endang Sri (2022) KTI. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (111kB) |
Abstract
Latar Belakang: Prevalensi koinfeksi bakterial pada pasien COVID-19 termasuk rendah, tetapi penggunaan antibiotik justru sangat tinggi. Sebanyak 71% pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit menerima antibiotik dengan fokus antibiotik spektrum luas meskipun tingkat koinfeksi bakterial yang dikonfirmasi hanya 1%. Hal tersebut berisiko meningkatkan angka kejadian resistensi antibiotik. Tujuan: Mengetahui profil antibiogram, mikroorganisme, dan sensitivitas bakteri terhadap antibiotik penyebab koinfeksi bakterial pada pasien COVID-19 di ICU RSWN periode Januari 2020 – Juni 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif menggunakan rancangan belah lintang dengan menggunakan data rekam medis pasien COVID-19 yang dirawat di ICU periode Januari 2020 – Juni 2022 selama 4 bulan di RSDKRMT Wongsonegoro. Hasil: Prevalensi pneumonia bakterialis pada pasien COVID-19 di ICU adalah 32,2%. Mikroorganisme penyebab yang diidentifikasi antara lain Acinetobacter
spp. (32.6%), K. pneumoniae (13.8%), K. oxytoca (10.7%), Enterobacteriaceae lainnya (7.6%), E. coli (6.5%), E. faecalis (6.1%), P. aeruginosa (5.8%), CoNS (4.2%), S. aureus(3.8%), S. agalactiae (3.1%), Stenotrophomonas maltophilia (2.7%), Non Enterobacteriaceae lainnya (2.7%), dan S. pneumoniae (0.4%). Hasil uji sensitivitas antibiotik menunjukkan bahwa bakteri gram negatif hampirsemua sensitif terhadap amikasin dan trimethoprim/sulfametoksazol serta resisten terhadap ampisilin, sedangkan bakteri gram positif hamper semua sensitif terhadap vankomisin, teikoplanin, linezolid, dan trimethoprim/sulfametoksazol, namun resisten terhadap amikasin, sefoksitin, dan penisilin G. Kesimpulan: Mikroorganisme yang paling banyak teridentifikasi adalah bakteri gram negatif. Secara umum bakteri gram negatif memiliki kepekaan yang baik terhadap amikasin dan trimethoprim/sulfametoksazol, sedangkan gram positif memiliki kepekaan yang baik terhadap vankomisin, teikoplanin, linezolid, dan trimethoprim/sulfametoksazol.
Kata kunci: Koinfeksi bakterial, Infeksi sekunder bakterial, COVID-19, ICU, Antibiogram.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Koinfeksi bakterial, Infeksi sekunder bakterial, COVID-19, ICU, Antibiogram. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 24 Dec 2022 05:59 |
Last Modified: | 24 Dec 2022 05:59 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10496 |
Actions (login required)
View Item |