Dwifitriana, Nurul Afifah and Imawati, Sukma and Ardhini, Rahmi (2022) KORELASI LOKASI TERITORI LESI MELALUI MODALITAS CT-SCAN DENGAN DERAJAT KLINIS KECEMASAN PADA PASIEN STROKE ISKEMIK. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-COVER.pdf Download (203kB)
	Text (BAB 1) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (46kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) NURUL AFIFAH DWIFITRIANA-22010119120036-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Stroke merupakan suatu gangguan fungsi serebral baik fokal maupun global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih yang lokasi lesinya dapat dinilai menggunakan Ct-Scan. Outcome klinis kecemasan menjadi salah satu masalah yang dapat timbul pasca terjadinya serangan stroke. Pendekatan patofisiologi yang paling memungkinkan adalah perubahan kadar neurotransmitter GABA, norepinefrin, dan serotonin. Kadar neurotransmitter pada masing-masing bagian wilayah otak memiliki perbedaan yang cukup signifikan terutama kadar GABA.
Tujuan: Menganalisis korelasi antara lokasi teritori lesi melalui modalitas CT-Scan dengan derajat klinis kecemasan pada pasien stroke iskemik dengan memperhatikan faktor perancu.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan belah lintang (cross sectional). Subjek merupakan pasien stroke iskemik baru yang terdata di RSUP Dr. Kariadi dan RS Nasional Diponegoro yang memenuhi kritetia inklusi periode September-November 2022. Data didapatkan dari hasil CT-Scan dan wawancara menggunakan skala HARS diolah menggunakan uji univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Sebanyak 12 data subjek berhasil didapatkan. Didapatkan hubungan bermakna pada lokasi teritori lesi terhadap derajat klinis kecemasan. Sementara variabel perancu tidak memiliki pengaruh bermakna.
Kesimpulan: Lokasi teritori lesi mempengaruhi derajat klinis kecemasan pada subjek melalui mekanisme imbalance neurotransmitter terutama GABA dan tidak ada pengaruh faktor-faktor perancu terhadap derajat klinis kecemasan.
Kata kunci: stroke iskemik, derajat klinis kecemasan, HARS, teritori lesi

Actions (login required)

View Item