Dewayani, Larasati Restu and Pramudo, Setyo Gundi and Hapsari, Rebriarina (2022) PROFIL ANTIBIOGRAM PASIEN YANG DIRAWAT DI RUANG RAWAT INTENSIF RS. NASIONAL DIPONEGORO: Perbandingan Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-COVER.pdf Download (385kB) |
|
Text (BAB 1)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 2)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
LARASATI RESTU DEWAYANI-22010119130110-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Perubahan pola dan resistensi bakteri di ICU dapat terjadi sebagai dampak dari perubahan protokol kesehatan, pembatasan penggunaan tempat tidur, dan penggunaan antibiotik yang tidak terkendali selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan profil antibiogram sebelum dan selama pandemi COVID-19 dari campuran ICU COVID dan non-COVID.
Metode : Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Data diambil secara retrospektif dengan metode total sampling dari 147 rekam medis pasien ICU Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Semarang periode 1 Januari 2019-10 Maret 2020 (sebelum pandemi COVID-19) dan periode 11 Maret 2020-30 April 2022 (selama pandemi COVID-19). Sampel kultur diambil dari darah, urine, sputum, swab dasar luka, dan jaringan tulang. Analisis statistik bivariat menggunakan uji Chi square, Fisher’s exact, dan Mann-Whitney.
Hasil : Terdapat 29 isolat sebelum pandemi dan 74 isolat selama pandemi COVID-19. Pola bakteri sebelum pandemi didominasi oleh bakteri Gram negatif (74,1%), sedangkan selama pandemi COVID-19 didominasi oleh bakteri Gram positif (59,4%) (p=0,007). Prevalensi Streptococcus grup viridans menurun (p=0,015), sedangkan prevalensi Coagulase-negative Staphylococci (CoNS) dan S. aureus meningkat signifikan selama pandemi COVID-19 (p=0,034, p=0,034). Tidak ditemukan perubahan proporsi spesies bakteri Gram negatif yang signifikan (p>0,05), namun resistensinya terhadap cephalosporin generasi-III dan carbapenem meningkat secara signifikan dari 10% menjadi 42,3% (p=0,037). Proporsi Staphylococcus sp. yang resisten terhadap methicillin meningkat dari 0% menjadi 73%, meskipun hasilnya tidak signifikan secara statistik (p=0,659).
Simpulan : Prevalensi bakteri Gram positif meningkat selama pandemi COVID-19. Penggunaan cephalosporin generasi-III dan carbapenem yang berlebihan selama pandemi COVID-19 menyebabkan peningkatan resistensi diantara kelas antibiotik tersebut.
Kata kunci : Antibiogram, resistensi antibiotik, Intensive Care Unit (ICU), COVID-19.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibiogram, resistensi antibiotik, Intensive Care Unit (ICU), COVID-19. |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 04:18 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 04:18 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10437 |
Actions (login required)
View Item |