Rengganis, Mutiara and Dewi, Puspita Kusuma and Setyawati, Amallia Nuggetsiana and Maharani, Maharani (2022) Hubungan Kadar HbA1c dan Lama Menderita Diabetes Terhadap Derajat Kekeruhan Lensa Mata. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Abstrak) Abstrak Mutiara Rengganis 22010119140200.pdf Download (222kB)

Abstract

Latar Belakang: Katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Prevalensi kebutaan di Indonesia yang disebabkan karena katarak sebesar 77,7%. Katarak merupakan salah satu gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kekeruhan lensa pada mata Katarak dapat disebabkan karena beberapa faktor, salah satunya adalah hiperglikemia kronis yang dapat terjadi karena diabetes mellitus (DM) yang tidak terkontrol.
Tujuan: Mengetahui hubungan kadar HbA1c dan lama menderita diabetes terhadap derajat kekeruhan lensa penderita katarak.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Subjek penelitian adalah pasien Poli Mata Rumah Sakit Nasional Diponegoro dan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi (n=38) yang dipilih secara purposive sampling. Data yang diperoleh merupakan data primer berupa kadar HbA1c, derajat kekeruhan lensa mata, lama menderita DM, berat badan, dan data sekunder berupa usia dan jenis kelamin. Analisis data dilakukan menggunakan uji Spearman Rank dan Kruskall-Walis.
Hasil: Terdapat hubungan bermakna antara kadar HbA1c dengan derajat kekeruhan lensa mata (P < 0,01; P < 0,01; P = 0,013). Terdapat hubungan bermakna antara lama menderita DM dengan derajat kekeruhan lensa mata (P = 0,028; P = 0,046 ; P =0,189)
Simpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kadar HbA1c dan lama menderita DM terhadap derajat kekeruhan lensa mata.

Kata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, HbA1c, LOCS III

Actions (login required)

View Item