Sabrina, Syibra Fakhira Nur and Armalina, Desy and Sarjana, Widodo and Hadiati, Titis (2022) KORELASI TINGKAT RESILIENT COPING DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PASIEN TERINFEKSI COVID-19 BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN DI SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (964kB) |
|
Text (BAB I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (653kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFPUS DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Virus SARS-CoV-2 menyebabkan wabah penyakit pernapasan baru yang dikenal dengan Novel Coronavirus Disease 19 (COVID-19). Pandemi COVID-19 meningkatkan kasus gangguan mental. Kesehatan mental merupakan aspek penting selayaknya kesehatan fisik dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Resilient coping penting untuk mencegah dan mengurangi keparahan masalah kesehatan mental. Salah satu lingkungan yang digunakan untuk menerapkan ketahanan adalah pendidikan karena sekolah memiliki peran penting dalam membina perkembangan kognitif, social, dan emosional. Tujuan : Mengetahui korelasi tingkat resilient coping dengan tingkat keparahan pada pasien terinfeksi COVID-19 berdasarkan tingkat pendidikan di Semarang. Metode : Penelitian analitik observasional menggunakan metode cross sectional. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dengan total 400 responden. Responden merupakan pasien sembuh COVID-19 yang dirawat di RSUP dr Kariadi, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) dan Rumah Sakit Tugurejo yang telah lolos kriteria inklusi dan eksklusi dan diarahkan untuk mengisi Nicholson McBride Resilience Questionnaire (NMRQ), sebuah kuisioner untuk mengukur tingkat resilient coping. Selanjutnya tingkat keparahan COVID-19 ditentukan berdasarkan rekam medis. Uji hipotesis menggunakan analisis bivariat dengan uji korelasi Gamma. Hasil : Terdapat korelasi bermakna 0,001 (p<0,05) antara tingkat pendidikan dengan tingkat resilient coping dengan nilai r 0,280. Sementara korelasi tingkat pendidikan dengan tingkat keparahan COVID-19 tidak signifikan 0,311 (p>0,05). Korelasi bermakna antara tingkat resilien coping dan tingkat keparahan 0,031 (p>0,05) dengan nilai r -0,214. Kesimpulan : Tingkat pendidikan memiliki korelasi yang bermakna dengan tingkat keparahan COVID-19 dan memiliki kekuatan korelasi lemah berarah positif. Korelasi tingkat pendidikan dengan tingkat keparahan COVID-19 tidak bermakna. Tingkat resilien koping dan tingkat keparahan COVID-19 memiliki korelasi bermakna dengan kekuatan lemah berarah negatif.
Kata Kunci : COVID-19, resilient coping, tingkat pendidikan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | COVID-19, resilient coping, tingkat pendidikan |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 23 Dec 2022 02:55 |
Last Modified: | 23 Dec 2022 02:55 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10405 |
Actions (login required)
View Item |