Search for collections on Undip Repository

Gambaran Fungsi Kognitif pada Tenaga Kesehatan Pasca COVID-19: Studi pada Rumah Sakit Permata Kota Cirebon

Novianty, Rheina and Muhartomo, Hexanto (2022) Gambaran Fungsi Kognitif pada Tenaga Kesehatan Pasca COVID-19: Studi pada Rumah Sakit Permata Kota Cirebon. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

[img] Text (COVER)
COVER.pdf

Download (177kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (20kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (301kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (DAFPUS-LAMPIRAN)
DAFPUS-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Dampak neurologis dan psikologis pasca COVID menimbulkan penurunan fungsi kognitif terdapat pada banyak kasus, khususnya tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam menangani COVID. Dinyatakan pula bahwa inflamasi dari COVID sendiri berperan terhadap fungsi kognitif.
Tujuan: Mengetahui gambaran fungsi kognitif pada tenaga kesehatan pasca COVID-19 berdasarkan karakteristik umum dan karakteristik COVID, serta mengetahui hubungan antara fungsi kognitif dengan karakteristik COVID dan kadar CRP (C-Reactive Protein).
Metode: Penelitian menggunakan metode observasional dan desain penelitian cross sectional dengan 23 subjek penelitian, yaitu tenaga kesehatan di RS Permata Cirebon yang memenuhi kriteria. Kriteria inklusi adalah negatif COVID minimal dua kali menggunakan rRT-PCR (Real-time Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction) dengan maksimal 7 bulan pasca COVID. Kriteria eksklusi yaitu memiliki riwayat gangguan mental, mengkonsumsi obat kejiwaan, memiliki riwayat narkoba, wanita hamil atau menyusui, memiliki gangguan pendengaran atau penglihatan. Dilakukan wawancara sebagai penilaian subjektif dan MoCA-INA (Montreal Cognitive Assesment Versi Indonesia) sebagai penilaian objektif fungsi kognitif, skrining tingkat stress dengan PSS (Perceived Stress Scale), skrining depresi menggunakan HAM-D (Hamilton Rating Scale for Depression), dan pengambilan data lain dari catatan medis.
Hasil: Dari 23 tenaga kesehatan, 12 mengalami gangguan kognitif (52,5%) secara objektif. Secara subjektif keluhan pasca COVID terbanyak di gangguan memori (60,8%). Rata-rata skor MoCA-INA terendah ada di bagian memori (4,3%). Tenaga kesehatan yang mengalami gangguan kognitif lebih banyak di laki-laki (75%), 31 - 40 tahun (50%), SMA - D3 (53,8%), karakteristik COVID ringan (57,1%) dan durasi ≤ 14 hari (53,3%). Ada hubungan signifikan antara kadar CRP dengan skor MoCA-INA (p=0,013). Tidak ada hubungan antara gangguan kognitif dengan karakteristik klinis COVID (p = 0,702), lama terkena COVID (p = 0,886), dan tingkat stress (p = 0,061).
Kesimpulan: Terdapat gangguan fungsi kognitif pada tenaga kesehatan di RS Permata Cirebon secara objektif dan subjektif. Terdapat hubungan signifikan antara kadar CRP dan skor MoCA-INA. Tidak terdapat hubungan antara karakteristik klinis COVID, lama terkena COVID, dan tingkatan stress dengan hasil status kognitif tenaga kesehatan.
Kata Kunci: COVID-19, Fungsi Kognitif, MoCA-INA, CRP.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: COVID-19, Fungsi Kognitif, MoCA-INA, CRP.
Subjects: Medicine
Divisions: Faculty of Medicine > Department of Medicine
Depositing User: Upload Mandiri FK
Date Deposited: 23 Dec 2022 04:28
Last Modified: 23 Dec 2022 04:28
URI: https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10402

Actions (login required)

View Item View Item