Wijayanti, Melly and Ratna Noer, Etika and Candra, Aryu Analisis Kandungan Gizi, Aktivitas Antioksidan, dan Daya Terima Susu Biji Melon sebagai Alternatif Susu Nabati. -. (Unpublished)

Text (Abstrak) Abstrak-Melly .pdf Download (184kB)

Abstract

Latar belakang : Biji melon (Cucumis melo L.) merupakan bahan pangan tinggi protein, mineral, dan memiliki potensi antioksidan, tetapi belum banyak dimanfaatkan. Susu biji melon adalah bentuk inovasi pangan fungsional yang dapat dimanfaatkan sebagai alternatif susu nabati.

Tujuan : Mengevaluasi kadar protein, air, abu, aktivitas antioksidan, dan daya terima formula susu biji melon.

Metode : Penelitian eksperimental rancangan acak lengkap dengan variasi konsentrasi biji melon terhadap air (S1 = 40% ; S2 = 30% ; dan S3 = 20%). Kadar protein dianalisis menggunakan metode Kjeldahl, kadar air dan abu menggunakan metode gravimetri, aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH, dan daya terima menggunakan uji kesukaan. Uji laboratorium dilakukan di Laboratorium UPT Undip (Juni-September 2022), sementara uji daya terima dilakukan di Departemen Ilmu Gizi (Agustus 2022). Analisis statistik kadar air dan kadar abu menggunakan One Way Anova, sedangkan kadar protein, aktivitas antioksidan, dan daya terima menggunakan Kruskal-Wallis.

Hasil : Formula S2 memiliki skor kesukaan terbaik, dengan kadar protein tertinggi dan kadar air terendah (2,73% dan 93,63%). Aktivitas antioksidan dan kadar abu tertinggi terdapat pada formula S1 (41,84% dan 0,87%). Ketiga formula susu biji melon memiliki perbedaan bermakna pada kadar protein, air, dan abu (p<0,05), tetapi tidak pada aktivitas antioksidan dan daya terima (p>0,05).

Simpulan : Susu biji melon berpotensi sebagai alternatif susu nabati dengan aktivitas antioksidan dan daya terima yang baik, serta unggul pada kadar protein dan abu dibandingkan beberapa susu nabati yang berasal dari biji-bijian lain.

Kata kunci : Susu Biji Melon, Pangan Fungsional, Protein, Antioksidan, Daya Terima

Actions (login required)

View Item