Ryzki, Adam Malik and Rengga, Aloysius (2020) IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN KERJA MENJAHIT OLEH UPTD BALAI LATIHAN KERJA DISNAKER KOTA SEMARANG (Studi Tentang Pemenuhan Kebutuhan Industri Garmen) /36/ADM.PUBLIK/2020. Undergraduate thesis, Faculty of Social and Political Science.
Text
COVER.pdf - Published Version Download (278kB) |
|
Text
BAB I.pdf - Published Version Download (373kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Download (234kB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (504kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (48kB) |
|
Text
DATAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (44kB) |
Abstract
Kebutuhan tenaga kerja menjahit pada industri garmen di Kota Semarang sangat tinggi. Namun tenaga kerja yang ada belum mampu mengisi lowongan yang tersedia di pasar kerja karena minimnya kompetensi yang di miliki. UPTD Balai Latihan Kerja atau sering disebut dengan BLK dibentuk sebagai upaya pemerintah mengatasi pengangguran dan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga kerja industri garmen di Kota Semarang dengan prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian dibidangnya masing-masing.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat implementasi program pelatihan kerja menjahit di UPTD Balai Latihan Kerja dan faktor yang menghambat pelaksanaan pelatihan kerja menjahit. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah memakai metode kualitatif dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori ketepatan implementasi dari Riant Nugroho dan model implementasi George C. Edwards III untuk mendeskripsikan pelaksanaan program pelatihan kerja menjahit.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program pelatihan kerja menjahit di UPTD Balai Latihan Kerja tersebut ditemukan bahwa fenomena ketepatan pelaksana, ketepatan target, ketepatan lingkungan dan ketepatan proses masih dinilai belum tepat. Pada penelitian ini ditemukan beberapa faktor penghambat implementasi yaitu penyampaian informasi belum konsisten, kurangnya jumlah sumber daya, kurang aktif dalam sosialisasi, dan SOP yang belum baik. Berdasarkan kesimpulan tersebut, peneliti merekomendasikan agar meningkatkan intensitas sosialisasi, penambahan sumber daya manusia, dan melaksanaan Standard Operating Procedurs (SOP) yang sudah ditetapkan.
Kata Kunci : Implementasi, Pelatihan, Balai Latihan Kerja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | Social Science and Political Science |
Divisions: | Faculty of Social and Political Sciences > Department of Public Administration |
Depositing User: | diana nirwani |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 02:36 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 02:36 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10386 |
Actions (login required)
View Item |