Purba, Benhard Patuan and Antari, Arlita Leniseptaria and Ekawati, Nuraini and FIRMANTI, STEFANI CANDRA (2022) Perbedaan Daya Hambat Silver Nanoparticle Coating pada Material Interior Biosmart and Safe Bus terhadap Pertumbuhan Koloni Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-COVER.pdf Download (393kB) |
|
Text (BAB 1)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 2)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
BENHARD PATUAN PURBA-22010119120053-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Pengendalian infeksi penting dilakukan pada transportasi publik sebagai salah satu lokasi transmisi kontak penyakit menular. Salah satunya dengan menggunakan silver nanoparticle coating (SNC) yang berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan: Mengevaluasi perbedaan daya hambat penggunaan SNC pada material interior biosmart and safe bus terhadap pertumbuhan koloni bakteri S. aureus. Metode: SNC konsentrasi 200 PPM 17% acrylic diaplikasikan pada permukaan material kulit sintetis dan vynil biosmart and safe bus, lalu disemprot dengan suspensi S. aureus 0,5 McFarland. Permukaan material (2,5 x 2,5 cm2) kemudian di-swab pada waktu 0 menit (T0), 20 menit (T1), dan 40 menit (T2) setelah penyemprotan bakteri. Hasil swab kemudian diinokulasikan dalam media NA dan diinkubasi 24 jam pada suhu 37oC. Hal yang sama dilakukan pada material interior bus konvensional yang tidak dilapisi SNC. Pertumbuhan koloni pada kedua kelompok perlakuan dihitung (CFU/cm2), dibandingkan, dan dianalisis dengan uji Saphiro-wilk, Repeated Anova, Friedman, Kruskal Wallis, One Way Anova, Levene, Post Hoc Bonferroni, Post Hoc Wilcoxon, Post Hoc Mann Whitney, Post Hoc Games-Howell, dan Cohen’s d test. Hasil: SNC mempunyai efek sangat besar (lebih efektif) dalam menghambat pertumbuhan koloni bakteri S. aureus pada permukaan material kulit sintetis dan vynil (d>0,8) dibandingkan dengan yang tanpa SNC. Namun, tidak terdapat perbedaan signifikan pada uji beda berpasangan kelompok SNC pada kulit sintetis dan vynil dengan SNC pada waktu T0 (p=0,127), T1 (p=0,534), dan T2 (p=0,584). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan daya hambat pertumbuhan koloni S. aureus yang signifikan antara penggunaan SNC pada material kulit sintetis dan vynil, artinya efektivitas SNC sama pada kedua material tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | material interior, kulit sintetis, vynil, silver nanoparticle coating (SNC), pertumbuhan koloni bakteri S. aureus |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 22 Dec 2022 06:47 |
Last Modified: | 22 Dec 2022 06:47 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10365 |
Actions (login required)
View Item |