Nathaniel, Andrew and Wardani, Natalia Dewi and Asikin, Hang Gunawan (2022) Hubungan Perilaku Sedentari Selama Pandemi COVID-19 dengan Tingkat Depresi pada Mahasiswa FK UNDIP. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-COVER.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (982kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) ANDREW NATHANIEL-22010119130090-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Perilaku sedentari adalah perilaku menetap yang ditandai dengan pengeluaran energi rendah dalam posisi duduk atau berbaring. Selama pandemi, berbagai langkah-langkah untuk menangani COVID-19 seperti karantina dan pembelajaran dalam jaringan meningkatkan perilaku sedentari dari mahasiswa. Beberapa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa perilaku sedentari dapat berpengaruh terhadap tingkat depresi. Penelitian ini menganalisis hubungan antara perilaku sedentari dengan tingkat depresi pada mahasiswa kedokteran.

Tujuan: Mencari hubungan antara perilaku sedentari selama pandemi COVID-19 dengan tingkat depresi mahasiswa FK UNDIP angkatan 2019.

Metode: Penelitian analitik observasional dengan bentuk cross sectional yang dilakukan pada 151 mahasiswa/i kedokteran UNDIP angkatan 2019. Responden mengisi informed consent dan formulir demografi, serta Sedentary Behavior Questionnaire dan Beck Depression Inventory-II. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dan Spearman.

Hasil: Rata-rata waktu untuk melakukan perilaku sedentari total adalah 80,02 jam/minggu. Secara spesifik, rata-rata waktu untuk melakukan perilaku sedentari aktif adalah 65,51 jam/minggu dan rata-rata waktu untuk melakukan perilaku sedentari pasif sebesar 14,51 jam/minggu. Untuk tingkat depresi, sebagian besar responden diklasifikasikan sebagai normal (71,5%), diikuti oleh depresi ringan (13,2%), depresi sedang (9,9%), dan depresi berat (7,3%). Tidak ditemukan korelasi signifikan antara faktor demografi (Jenis kelamin, usia, dan IMT) dengan tingkat depresi. Ditemukan korelasi positif signifikan antara perilaku sedentari total (p=0,001, r=0,264), perilaku sedentari aktif (p=0,038, r=0,169), dan perilaku sedentari pasif (p=0,004, r=0,235) dengan tingkat depresi.

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara perilaku sedentari dengan tingkat depresi mahasiswa FK UNDIP angkatan 2019.

Kata Kunci: Perilaku sedentari, depresi, pandemi COVID-19.

Actions (login required)

View Item