NUR R, FADHILLAH and Marjo, Marjo and Leonard, Lapon Tukan (2019) PELAKSANAAN PEMERIKSAAN SETEMPAT (GERECHTELIJKE PLAATSOPNEMING) DALAM PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA_009 AC 2019. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text Skripsi Fadhillah Nur 1.pdf Download (305kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur _Abstrak.pdf Download (76kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur BAb1.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur_Bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur_Bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur_Bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur_Bab5.pdf Download (138kB)
	Text Skripsi Fadhillah Nur_Dapus.pdf Download (145kB)

Abstract

Pembuktian merupakan tahapan penyelesaian perkara yang paling sangat menentukan yang menjadi bahan pertimbangan bagi hakim dalam penjatuhuan purusan terhadap suatu perkara, akan tetapi tidak semua alat bukti dapat dihadirkan ke dalam persidangan. Pasal 153 HIR serta Surat Edaran Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2001 Tentang Pemeriksaan Setempat mengatur lebih lanjut mengenai pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming) yang dapat digunakan sebagai salah satu alat bukti untuk membantu pembuktian. Tujuan dari diadakannya penulisan hukum ini untuk mengetahui
bagimana praktek pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming) terhadap penyelesaian suatu perkara di Pengadilan Negeri. Mulai dari mengenai biaya, pelaksanaan, seta hambatan yang ada pada saat dilangsungkannya pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis emipiris yang berarti melihat seberapa jauh implementasi hukum positif mengenai pemeriksaan setempat di Pengadilan Negeri serta melihat dan membandingkan kenyataan di lapangan dari segi prraktek mengenai pelaksanaan pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming). Pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming) dilaksanakan untuk mengetahui kejelasan dan kepastian tentang objek sengketa. Hal tersebut dilaksanakan oleh hakim berdasarkan perintah dari peraturan sehubungan dengan pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming). Ketidak hadiran pihak yang berperkara yang akan menghambat jalannya pemeriksaan, hal tersebut dapat di atasi dengan mengingatkan Kembali kepada pihak yang berperkara bahawa kehadiran mereka sangat penting dalam pemeriksaan setempat guna membela haknya masing-masing atau pemeriksaan akan tetap dilaksanakan dengan tanpa bantahan dari pihak yang tidak hadir. Kemudian apabila objek sengketa berada di luar wilayah hukum Pengadilan Negeri dimana perkara tersebut diperiksa, hal inii dapat di atasi dengan pendelegasian wewenange kepada Pengadilan Negeri dimana objek sengketa berada untuk melangsungkan pemeriksaan setempat (gerechtelijke plaatsopneming), untuk selanjutnya hasilnya dikirimkan ke Pengadilan Negeri dimana perkara tersbut diperiksa.
Kata kunci:pemeriksaan setempat, perkara perdata, pengadilan negeri

Actions (login required)

View Item