Rumahorbo, Martha and Saraswati, Indah and Batubara, Lusiana and Ariani, Mahayu Dewi (2022) PENGARUH EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) TERHADAP KREATININ TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI LIPOPOLISAKARIDA. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-COVER.pdf Download (723kB)
	Text (BAB 1) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (986kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 4) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) MARTHA LISA-22010119130094-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Lipopolisakarida merupakan endotoksin yang dapat ditemukan di produk pangan dan obat-obatan. Lipopolisakarida yang masuk kedalam tubuh dapat menyebabkan inflamasi yang dapat menurunkan fungsi ginjal yang kemudian akan menyebabkan peningkatan kadar kreatinin serum. Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dapat mengantisipasi efek inflamasi dari lipopolisakarida.
Tujuan: Membuktikan pengaruh pemberian ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) terhadap kadar kreatinin serum tikus wistar yang diinduksi lipopolisakarida.
Metode: Penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design. Sejumlah 42 ekor tikus wistar dibagi 6 kelompok. Kelompok Ks diberikan pakan standar, K- diberikan pakan standar, CMC, dan LPS 5 mg/kgBB pada hari ke-15, P1, P2, P3 diberikan pakan standar, ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.) dosis 500, 1000, 1500, dan 2000 mg/kgBB/hari selama 14 hari dan LPS dosis 5 mg/kgBB/hari pada hari ke-15. Pada hari ke-16 dilakukan pengambilan darah untuk dilakukan pemeriksaan kadar kreatinin serum.
Hasil: Kadar kreatinin serum tikus wistar yang diperoleh adalah 0.32±0.044 mg/dl (Ks), 0.34±0.054 mg/dl (K-), 0.32±0.044 mg/dl (P1), 0.28±0.044 mg/dl (P2), 0.34±0.054 mg/dl (P3), dan 0.35 mg/dl (P4). Pada uji beda Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan kadar kreatinin serum yang tidak signifikan antar keenam kelompok.
Kesimpulan: Pemberian ekstrak daun kelor tidak menunjukkan perbedaan kadar kreatinin serum yang signifikan pada tikus wistar yang diinduksi lipopolisakarida.

Kata kunci: Ekstrak daun kelor (Moringa oleifera L.), kreatinin, inflamasi, lipopolisakarida

Actions (login required)

View Item