Indiasari, Rhisma Ayu and Ismail, Akhmad and Istiadi, Hermawan (2022) Pengaruh Pemberian Vitamin C dan Vitamin E Per Oral terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit BALB/c yang Dipapar Timbal Asetat. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Download (175kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 2)
BAB II_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB VI_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (11kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN_KTI_Rhisma Ayu Indiasari_22010119130084.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Timbal asetat merupakan logam berat yang dapat masuk dalam tubuh. Mekanisme intoksikasi ginjal akibat paparan timbal melibatkan terjadinya stres oksidatif. Sifat antioksidan vitamin C dan vitamin E dapat dimanfaatkan sebagai nefroprotektor dengan menurunkan toksisitas timbal asetat.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian vitamin C dan vitamin E per oral terhadap gambaran histopatologi ginjal mencit BALB/c yang dipapar timbal asetat.
Metode: Penelitian merupakan penelitian true experimental dengan post-test only control group design. Sampel berupa 25 ekor mencit BALB/c yang diadaptasi selama 7 hari, dilanjutkan 14 hari masa perlakuan. Sampel dibagi secara acak menjadi kelompok kontrol sehat (KS) yang diberikan pakan standar, kelompok kontrol negatif (K-) diberikan paparan timbal asetat, kelompok perlakuan 1 (P1) diberikan timbal asetat dan vitamin C, kelompok perlakuan 2 (P2) diberikan timbal asetat dan vitamin E, dan kelompok perlakuan 3 (P3) diberikan timbal asetat, vitamin C dan E. Terminasi dan pengambilan ginjal dilakukan pada hari ke-15. Penilaian dilakukan menggunakan skoring EGTI.
Hasil: Perbedaan signifikan (p<0,05) dari uji Mann-Whitney didapatkan pada perbandingan gambaran glomerulus dan tubulus antara kelompok K- dengan kelompok P1, P2, dan P3, serta pada perbandingan gambaran interstitial antara kelompok K- dengan P1 dan P3. Kelompok P2 memperlihatkan adanya perbaikan gambaran interstitial namun tidak signifikan (p>0,05) jika dibandingkan dengan kelompok K-. Kelompok P3 memiliki gambaran mikroskopis dengan perbedaan tidak signifikan dibandingkan dengan kelompok KS.
Kesimpulan: Pemberian vitamin C dan vitamin E memberikan gambaran histopatologi ginjal yang lebih baik pada mencit BALB/c yang dipapar timbal asetat.
Kata Kunci: timbal asetat, vitamin C, vitamin E, histopatologi ginjal
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | timbal asetat, vitamin C, vitamin E, histopatologi ginjal |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 02:30 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 02:30 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10293 |
Actions (login required)
View Item |