Zamzami, Muhammad Fuad Hakim (2022) PROBLEMATIKA HUKUM DAN SOLUSI SPIN-OFF UNIT USAHA SYARIAH (UUS) PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TENGAH (BANK JATENG). Masters thesis, Universitas Diponegoro.

Text (Thesis) Muhammad Fuad Cover.pdf - Accepted Version Download (120kB)

Abstract

Bank Jateng Syariah merupakan unit bisnis yang dibentuk PT. Bank
Pembangunan Daerah (Bank Jateng) guna memenuhi kebutuhan
masyarakat, akad produk dan jasa perbankan syariah yang berbasis syariah.
Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng dengan mendasarkan pada ijin dari
Bank Indonesia Semarang dengan nomor 9/71/DS/Sm tanggal 19
November 2007. Terdapatnya Problem Hukum terhadap POJK nomor
59/POJK.03/2020 yaitu tidak semua UUS bisa menerapkan spin off pada
tahun 2023.
Bagaimana pengaturan Hukum Spin-Off Unit Usaha Syariah (UUS)
apabila belum siap sesuai batas waktu yang ditentukan? Bagaimana Solusi
Spin-Off Unit Usaha Syariah (UUS) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah (Bank Jateng), apabila belum siap sesuai batas waktu yang
ditentukan? Metode pendekatan yang akan digunakan penulis adalah
pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati.
Dari hasil penelitian ini, diketahui bahwa (1) Analisa penulis UUS
Bank Jateng wajib untuk melakukan Spin Off pada tahun 2023 mendatang
karena sesuai dari arahan Kadiv Bank Jateng dan dipertegas oleh kebijakan
terbaru dari Wapres RI serta POJK nomor 16/POJK.03/2022 pasal 11
tertulis modal untuk pendirian BUS sebesar 10 triliun tidak berlaku. (2)
Berdasarkan analisis diatas menunjukkan jika UUS Bank Jateng belum siap
untuk melakukan spin-off pada tahun 2023, maka sebaiknya UUS bank
jateng dapat konversi dengan UUS BPD se jawa dan DIY, hal ini akan
berdampak positif pada BUS Bank Jateng mendatang terhadap kinerja bank,
dampak tersebut diakibatkan oleh spin-off yang mempunyai modal yang
cukup kuat dibandingkan dengan Spin Off secara mandiri

Actions (login required)

View Item