CHASMITA, GLOREA GARNET (2022) PEMETAAN SANITASI DASAR DAN PROPORSI DIARE BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMBAL 1 KECAMATAN AMBAL KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2020. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

Text REPO GLOREA EDIT.pdf - Published Version Download (363kB)

Abstract

Penyakit diare merupakan penyebab kematian kedua tertinggi pada balita. Secara global terjadi sekitar 525.000 kematian balita tiap tahunnya. Di Puskesmas Ambal 1 pada tahun 2019 terjadi kasus diare balita sejumlah 368 kasus dan mengalami penurunan kasus pada tahun 2020 menjadi sejumlah 173 kasus. Meskipun mengalami penurunan, jika tidak diimbangi dengan kualitas lingkungan yang baik dapat terjadi peningkatan kasus sewaktu-waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proporsi diare balita serta kondisi sanitasi dasar di 16 desa yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Ambal 1 tahun 2020 berdasarkan parameter ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, serta pengelolaan sampah di wilayah kerja Puskesmas Ambal 1 pada tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh wilayah kerja Puskesmas Ambal 1 tahun 2020 (16 desa). Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa dengan proporsi diare tertinggi yaitu Desa Pucangan, Ambalkliwonan, Benerwetan, Petangkuran, dan Kaibon. Desa Pucangan, Ambalkliwonan, Benerwetan, Petangkuran, dan Kaibon memiliki kondisi sanitasi dasar yang sudah mencapai target Kabupaten Kebumen tahun 2020.Sementara Desa Pucangan hanya pengelolaan sampahnya yang masih di bawah target. Proporsi diare tertinggi terjadi di wilayah yang sudah mencapai target sanitasi dasar kabupaten, dapat terjadi karena faktor perilaku dan pengetahuan masyarakat, yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)

Kata Kunci : Diare, Balita, Sanitasi Dasar

Actions (login required)

View Item