Qonita, Dita Hisan and Yuniati, Renni and MUNDHOFIR, FARMADITYA EKA PUTRA (2022) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecacatan Pasien Kusta di RSUP Dr Kariadi. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-COVER.pdf Download (569kB)
	Text (BAB 1) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 1.pdf Download (142kB)
	Text (BAB 2) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy
	Text (DAPUS-LAMPIRAN) DITA HISAN QONITA-22010119130060-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Kusta merupakan penyakit infeksi kronik yang masih menjadi permasalahan kesehatan nasional di Indonesia. Berdasarkan data WHO tahun 2020, Indonesia menduduki posisi tiga besar negara dengan kejadian penyakit kusta terbanyak. Prevalensi kecacatan tingkat 2 di Indonesia sebesar 2,32 per 1.000.000 penduduk dan 2,20 per 1.000.000 penduduk di Jawa Tengah.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecacatan pasien kusta di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Metode: Studi observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder dari rekam medik. Sampel penelitian adalah pasien kusta RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2020-2021 yang diambil menggunakan metode total sampling dengan jumlah 37 pasien kusta. Analisis statistik menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil: Distribusi pasien kusta di RSUP Dr. Kariadi Semarang tahun 2020-2021 paling banyak pada kelompok usia 26-45 tahun (45,7%), laki-laki (60%), tingkat pendidikan SMA/SLTA/SMK (51,4%), tipe kusta multibasiler (85,7%), reaksi kusta tipe 2 (77,1%), lama sakit kusta < 12 bulan (54,3%), riwayat pengobatan MDT > 6 bulan (68,6%), dan kecacatan tingkat 2 (68,6%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan (p 0,015), tipe kusta (p < 0,001), tipe reaksi kusta (p < 0,001), dan lama sakit kusta (p=0,013) dengan tingkat kecacatan kusta. Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia (p = 0,352), jenis kelamin (p = 0,870), dan riwayat pengobatan (p = 0,053) dengan tingkat kecacatan kusta.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan, tipe kusta, tipe reaksi kusta, dan lama sakit kusta dengan tingkat kecacatan pasien kusta.
Kata kunci: Kusta, tingkat kecacatan, penderita kusta

Actions (login required)

View Item