Poerboningrum, Mayangsari La Tifa and Yuniati, Renni and MUNDHOFIR, FARMADITYA EKA PUTRA (2022) GAMBARAN PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT DR. KARIADI SEMARANG TAHUN 2020-2021. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.

	Text (COVER) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-COVER.pdf Download (390kB)
	Text (BAB 1) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy
	Text (BAB 2) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) | Request a copy
	Text (DAPUS LAMPIRAN) MAYANGSARI LA TIFA P-22010119120009-KTI-DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kusta atau Morbus Hansen adalah salah satu penyakit menular yang banyak
ditemukan di negara tropis, khususnya Indonesia. Penyebab dari penyakit kusta
yaitu Mycobacterium leprae yang dapat menyebar melalui kontak kulit dan
paparan droplets dari penderita. Diagnosis penyakit kusta dapat ditegakkan
apabila terdapat salah satu dari lima tanda yaitu bercak kulit mati rasa, penebalan
saraf tepi, gangguan sensoris, motoris dan otonom serta hasil pemeriksaan
laboratorium BTA (+). Penyakit kusta terbagi menjadi 2 tipe yaitu pausi basiler
atau kusta kering dan multi basiler atau kusta basah. Kementerian Kesehatan RI
menyatakan bahwa pada tahun 2017, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat
ketiga dengan jumlah pasien kusta terbanyak yaitu 1.644 kasus baru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui distribusi penderita kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi
Semarang tahun 2020-2021. Distribusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
usia, status pernikahan, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan, jenis
pekerjaan, riwayat keluarga dengan kusta, tipe kusta, tingkat kecacatan kusta,
reaksi kusta, riwayat dan lama pengobatan kusta. Metode yang digunakan ialah
metode observational descriptive dengan pendekatan retrospective. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan ialah total sampling dan didapatkan hasil 35
sampel. Hasil distribusi pasien kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi Tahun 2020-
2021 adalah 46% berusia 26-45 tahun, 60% sudah menikah, 60% laki-laki, 66%
berasal dari luar Kota Semarang, 51% lulusan SMA, 37% wiraswasta, 94% tidak
memiliki keluarga dengan penyakit kusta, 91% kusta tipe MB, 68% dengan Kusta atau Morbus Hansen adalah salah satu penyakit menular yang banyak
ditemukan di negara tropis, khususnya Indonesia. Penyebab dari penyakit kusta
yaitu Mycobacterium leprae yang dapat menyebar melalui kontak kulit dan
paparan droplets dari penderita. Diagnosis penyakit kusta dapat ditegakkan
apabila terdapat salah satu dari lima tanda yaitu bercak kulit mati rasa, penebalan
saraf tepi, gangguan sensoris, motoris dan otonom serta hasil pemeriksaan
laboratorium BTA (+). Penyakit kusta terbagi menjadi 2 tipe yaitu pausi basiler
atau kusta kering dan multi basiler atau kusta basah. Kementerian Kesehatan RI
menyatakan bahwa pada tahun 2017, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat
ketiga dengan jumlah pasien kusta terbanyak yaitu 1.644 kasus baru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui distribusi penderita kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi
Semarang tahun 2020-2021. Distribusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
usia, status pernikahan, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan, jenis
pekerjaan, riwayat keluarga dengan kusta, tipe kusta, tingkat kecacatan kusta,
reaksi kusta, riwayat dan lama pengobatan kusta. Metode yang digunakan ialah
metode observational descriptive dengan pendekatan retrospective. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan ialah total sampling dan didapatkan hasil 35
sampel. Hasil distribusi pasien kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi Tahun 2020-
2021 adalah 46% berusia 26-45 tahun, 60% sudah menikah, 60% laki-laki, 66%
berasal dari luar Kota Semarang, 51% lulusan SMA, 37% wiraswasta, 94% tidak
memiliki keluarga dengan penyakit kusta, 91% kusta tipe MB, 68% dengan Kusta atau Morbus Hansen adalah salah satu penyakit menular yang banyak
ditemukan di negara tropis, khususnya Indonesia. Penyebab dari penyakit kusta
yaitu Mycobacterium leprae yang dapat menyebar melalui kontak kulit dan
paparan droplets dari penderita. Diagnosis penyakit kusta dapat ditegakkan
apabila terdapat salah satu dari lima tanda yaitu bercak kulit mati rasa, penebalan
saraf tepi, gangguan sensoris, motoris dan otonom serta hasil pemeriksaan
laboratorium BTA (+). Penyakit kusta terbagi menjadi 2 tipe yaitu pausi basiler
atau kusta kering dan multi basiler atau kusta basah. Kementerian Kesehatan RI
menyatakan bahwa pada tahun 2017, Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat
ketiga dengan jumlah pasien kusta terbanyak yaitu 1.644 kasus baru. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui distribusi penderita kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi
Semarang tahun 2020-2021. Distribusi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
usia, status pernikahan, jenis kelamin, tempat tinggal, tingkat pendidikan, jenis
pekerjaan, riwayat keluarga dengan kusta, tipe kusta, tingkat kecacatan kusta,
reaksi kusta, riwayat dan lama pengobatan kusta. Metode yang digunakan ialah
metode observational descriptive dengan pendekatan retrospective. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan ialah total sampling dan didapatkan hasil 35
sampel. Hasil distribusi pasien kusta di Rumah Sakit Dr. Kariadi Tahun 2020-
2021 adalah 46% berusia 26-45 tahun, 60% sudah menikah, 60% laki-laki, 66%
berasal dari luar Kota Semarang, 51% lulusan SMA, 37% wiraswasta, 94% tidak
memiliki keluarga dengan penyakit kusta, 91% kusta tipe MB, 68% dengan kecacatan tingkat II, 78% mengalami reaksi tipe II, 69% menjalani MDT >6 bulan, 54% menderita kusta <12 bulan.

KATA KUNCI :
Distribusi kusta, Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang

Actions (login required)

View Item