Mulya, Elvira and Sareharto, Tun Paksi and Anantyo, Dimas Tri (2022) Faktor Risiko Kejadian Epilepsi Resisten Obat Pada Anak Di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Undergraduate thesis, Universitas Diponegoro.
Text (COVER)
COVER.pdf Download (248kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (157kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
|
Text (DAPUS-LAMPIRAN)
DAPUS-LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Epilepsi merupakan salah satu gangguan neurologis yang pal-ing umum terutama terjadi pada anak-anak yang disebabkan oleh gangguan fungsi otak dengan gejala khas kejang berulang karena lepasnya muatan listrik neuron otak secara proksimal dan tanpa provokasi. Anak dengan riwayat epilepsi yang tidak menunjukkan penurunan frekuensi kejang walaupun telah dilakukan pemberian dua atau lebih obat anti epilepsi (OAE) selama 12 bulan secara ad-ekuat dikateorikan sebagai epilepsi resisten obat atau epilepsi intraktabel.
Tujuan : Mengetahui faktor risiko yang mempengaruhi kejadian epilepsi resisten obat pada anak dengan riwayat epilepsi
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pen-dekatan cross-sectional yang menganalisis rekam medis anak epilepsi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang. Data dianalisis dengan uji univariat, bivariat, dan disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari 73 data rekam medis yang dikumpulkan peneliti, angka kejadian epilepsi resisten obat adalah 58 subjek (79,5%). Pada analisis bivariat didapatkan adanya faktor risiko yang signifikan antara obat anti epilepsi (OAE) dan dosis (p=<0,001) dan frekuensi serangan (p=0,016) dengan kejadian epilepsi resisten obat pada anak.
Kesimpulan : Faktor risiko pada kejadian epilepsi resisten obat pada anak adalah faktor obat anti epilepsi dan dosis dan frekuensi serangan.
Kata Kunci : Epilepsi, resisten obat, intraktabel, anak, obat anti epilepsi, frek-uensi serangan, elektroensefalografi (EEG).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Epilepsi, resisten obat, intraktabel, anak, obat anti epilepsi, frek-uensi serangan, elektroensefalografi (EEG). |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Department of Medicine |
Depositing User: | Upload Mandiri FK |
Date Deposited: | 18 Dec 2022 22:01 |
Last Modified: | 18 Dec 2022 22:01 |
URI: | https://eprints2.undip.ac.id/id/eprint/10207 |
Actions (login required)
View Item |